KOMPAS.com - Gula darah dan tekanan darah tinggi, kedua kondisi ini berhubungan erat, dan bisa berakibat fatal. Berikut adalah segalanya yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana gula darah dan tekanan darah tinggi memengaruhi tubuh Anda dan jenis makanan apa yang dianjurkan untuk mengatasinya.
Bahaya Gula Darah dan Tekanan Darah Tinggi
Kadar gula darah tinggi terjadi ketika kadar glukosa darah meningkat pesat dan glukosa darah berlebih dapat merusak saraf, organ penting tubuh, dan pembuluh darah.
Orang dengan gula darah yang terus menerus atau sering tinggi pada akhirnya bisa buta, terkena serangan jantung, atau kehilangan anggota badan karena pembusukan dan terpaksa diamputasi.
Tekanan darah tinggi terjadi, ketika jantung memompa darah dengan kekuatan yang berlebihan, yang melemahkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Orang yang kelebihan berat badan sangat berisiko untuk mengembangkan kedua kondisi ini. Orang dengan diabetes juga lebih mungkin untuk menderita efek berbahaya dari gula darah dan tekanan darah tinggi.
Bagaimana Gula Darah Tinggi Meningkatkan Tekanan Darah?
Beberapa gejala gula darah tinggi adalah selalu lapar dan haus, berlebihan berat badan, dan terus-menerus merasa lelah. Kebanyakan orang dengan gula darah tinggi cenderung menderita tekanan darah tinggi tanpa menyadarinya.
Sebuah studi penelitian pada 2010 menemukan, bahwa minuman manis mampu meningkatkan tekanan darah lebih dari makan makanan asin. Hal ini terjadi, karena metabolisme fruktosa menghasilkan asam urat sebagai produk sampingan, dan asam urat menghambat oksida nitrat dalam pembuluh darah.
Gula darah tinggi juga menyebabkan tekanan darah tinggi ketika seseorang menjadi resisten terhadap insulin, yang mengakibatkan diabetes tipe-2.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.