Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2020, 20:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sementara di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Pras mengatakan, kutil kelamin telah menduduki peringkat pertama temuan kasus IMS.

Lebih dari 50 persen pasien di poliklinik infeksi menular seksual di RSUD Dr. Moewardi Surakarta menderita kutil kelamin.

Pras pernah melakukan penelitian pada 2016-2018. Dia dan tim menemukan lima besar temuan kasus IMS di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, yakni:

  1. Kutil kelamin atau Anogenital wart (71,4 oersen)
  2. Gonore atau kencing nanah (7,9 persen)
  3. Herpes genital (5,53 persen)
  4. Infeksi Chlamidia (4,74 persen)
  5. Sifilis (3,56 persen)

Baca juga: Serba-serbi Penyakit Sifilis, Gejala hingga Cara Penularannya

Sedangkan di RSCM Jakarta, kata Pras, kutil kelamin sudah menduduki peringkat pertama sejak 2008 dalam hal jumlah temuan kasus baru pada poliklinik IMS

Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sejak 2012 menyatakan bahwa setiap detik ditemukan 1 kasus baru kutil kelamin dari seluruh belahan dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com