Kendati demikian, infeksi coronavirus dapat menyebar ke saluran pernapasan bagian tenggorokan dan paru-paru dan berdampak fatal.
Terutama, bagi orang berusia lebih dari 40 tahun, orang dengan penyakit jantung, atau orang yang kekebalan tubuhnya sedang lemah.
Orang yang diduga terinfeksi virus korona perlu menjalani uji kultur hidung dan tenggorokan serta tes darah di laboratorium untuk memastikannya.
Baca juga: Virus Mematikan asal China Mewabah, Ini Cara Cegah Tertular Versi WHO
Virus korona awalnya menyebar dari kontak manusia dengan hewan. Menurut WHO, MERS awalnya ditularkan dari unta. Sedangkan SARS, ditularkan dari musang.
Penularan virus dari manusia ke manusia dapat terjadi lewat cipratan dahak batuk dan bersin.
Coronavirus dapat menyebar saat orang menyentuh sesuatu yang telah disentuh penderita infeksi, lantas orang tersebut tanpa sengaja menyentuh bagian mulut, hidung, atau mengucek mata.
Melansir Web MD, hingga kini belum ada vaksin pencegahan coronavirus. Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular virus korona. Antara lain:
Selain itu, orang yang terinfeksi coronavirus juga perlu perawatan, antara lain:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.