KOMPAS.com - Sejumlah pasangan yang tengah mendambakan keturunan bakal memperjuangkan banyak cara untuk memperbesar peluang kehamilan.
Termasuk mencari posisi seks yang paling pas agar lekas memiliki momongan.
Namun, sebelum mencari posisi seks agar cepat hamil, pasangan disarankan mempersiapkan fisik dan mental dalam kondisi sehat.
Baca juga: 5 Posisi Bercinta untuk Bakar Kalori Lebih Banyak
Beberapa persiapan yang disarankan adalah berat badan ibu berada dalam kondisi ideal dan pasangan mendapat kecukupan asupan asam folat.
Selain persiapan fisik dan mental, pasangan juga perlu mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim.
Melansir Web MD, waktu terbaik untuk berhubungan intim setiap pasangan berbeda-beda. Hal itu, dipengaruhi masa subur atau ovulasi wanita.
Pasangan yang mendambakan momongan disarankan untuk menghitung atau mengecek masa subur setelah menstruasi.
Dalam kondisi normal, setiap hubungan seks tanpa pengaman di masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid
Melansir The Bump, sejumlah posisi bercinta dapat mempermudah sperma bertemu sel telur. Dengan demikian, peluang kehamilan lebih besar.
Berikut beberapa posisi seks yang dapat memperbesar peluang kehamilan:
Posisi klasik yang menempatkan pria di atas ini disebut membuat sperma bisa menjangkau sel telur dengan mudah.
Ketika pria di atas, sperma dapat dengan mudah mengalir ke "hilir" menuju ke rahim wanita.
Agar lebih efektif, ganjal bagian pantat wanita untuk memberikan sudut yang lebih menguntungkan sperma bisa fokus menjangkau serviks.
Posisi doggie memungkinkan proses penetrasi lebih dalam ketimbang beberapa posisi lainnya.
Penetrasi lebih dalam dapat mendekatkan sperma dengan leher rahim.
Dengan demikian, peluang proses pembuahan menjadi lebih besar.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
Posisi kaki wanita menumpang di bahu pasangan juga dapat mendekatkan sperma pada leher rahim.
Gaya ini merupakan variasi dari posisi misionaris. Caranya cukup mudah. Tinggal sandarkan kaki wanita di bahu pasangannya.
Sejumlah wanita memiliki rahim atau kandungan dalam posisi terbalik.
Ketimbang posisi misionaris, pemilik rahim terbalik lebih disarankan menjajal gaya cowgirl terbalik agar sperma lebih mudah menjangkau rahim.
Posisi ini pada dasarnya mirip cowgirl biasa atau menempatkan wanita di atas pria.
Hanya saja, posisi ini divariasikan dengan membalik arah hadap wanita membelakangi pasangannya.
Gaya bercinta dengan posisi wanita berbaring membelakangi pasangannya ini juga disebut dapat memperbesar peluang kehamilan.
Pasalnya, menurut studi yang diterbitkan di Journal of Sex & Marital Therapy, posisi ini memungkinkan penetrasi lebih dalam ketimbang gaya misionaris biasa.
Simpulan tersebut didapatkan setelah para ahli mengamati objek penelitiannya lewat pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI).
Baca juga: Kehamilan Ektopik (Hamil di Luar Rahim): Penyebab, Gejala, Cara Mengobati
Gaya wheelbarrow juga dapat memungkinkan penetrasi penis lebih mendalam.
Posisi ini variasi dari gaya doggy konvensional, namun dapat membakar lebih banyak kalori.
Caranya, tahan posisi kedua tangan stabil dengan bertumpu pada lantai atau ranjang.
Lalu, perlahan-lahan minta pasangan mengangkat kaki Anda satu per satu.
Setelah kedua kaki Anda di tangannya, baru posisikan tubuh dengan lutut bertopang di paha pasangan.
Namun hati-hati, wanita hamil atau yang punya risiko cedera tidak direkomendasikan menjajal posisi "akrobatik" ini.
Apapun posisi seks yang sedang Anda upayakan, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Nita Landry, M.D., mewanti-wanti pasangan yang sedang program kehamilan sama-sama dalam kondisi sehat.
"Posisi apapun tidak masalah. Yang penting pasangan dalam keadaan sehat," pesan pembawa acara program acara The Doctors ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.