Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2020, 08:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Bawang merah diketahui mengandung senyawa turunan alkaloid yang bersifat antipiretik.

Senyawa tersebut dapat menurunkan demam, sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman penyababnya.

2. Menyembuhkan sariawan

Sariawan atau moniliasis adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit dan lapiran mukosa mulut.

Baca juga: 13 Manfaat Konsumsi Jahe, Bukan Hanya untuk Tingkatkan Imunitas

Infeksi ini bisa disebabkan oleh jamur jenis Candida yang biasa ditemukan di daerah kelamin.

Bentuk infeksi yang sering ditemukan yakni peradangan pada jaringan mulut, yang ditandai oleh tukak kecil berwarna putih dan nyeri di bagian mulut.

Untuk mengatasi sariawan, bawang merah bisa direbus dengan ditambahkan dengan belimbing wuluh, daun sariwan dan adas pulasari.

Air rebusan bawang merah diketahui mengandung asam kaprilat yang berfungsi sebagai bahan antiseptik alami dan antijamur sehingga bisa mengatasi masalah candidiasis.

Sedangkan, belimbing wuluh mengandung asam askorbat yang berguna untuk mengurangi inflamasi atau radang.

Semantara, daun sariawan dan adas pulsari memiliki khasiat menyembuhkan sariawan.

3. Menyembuhkan pilek

Pilek bisa dipahami sebagai kondisi tersumbatnya rongga hidung akibat infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Kondisi ini disebabkan oleh bermacam-macam jenis virus.

Gejalanya bahkan bisa berupa sakit ternggorokan, demam, mata dan hidung berair, serta batuk.

Untuk mengatasi pilek, bawang merah bisa dimanfaatkan dengan cara dihirup aromanya atau diminum dengan campuran air perasan jeruk nipis.

Uap bawang merah yang ditimbulkan oleh kandungan senyawa eteris diketahui berfungsi sebagai dekongestan, yaitu mengencerkan lendir dan ingus.

Dengan cara ini, lendir bisa dikeluarkan dari rongga hidung.

4. Mencegah masuk angin dan perut kembung

Masuk angin bisa dipahami sebagai istilah awam untuk menggambarkan kondisi badan yang tidak enak, termasuk pada perut.

Orang-orang biasanya menyebut demam ketika mendapati gejala mual, ingin muntah, hingga perut kembung.

Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet

Demam bisa saja disebabkan oleh gangguan pencernaan, kurang tidur, dan beberapa faktor lainnya yang mengakibatkan gangguan fisiologis pada lambung.

Sedangkan, kembung adalah suatu kondisi saat gas terkumpul di dalam lambung atau usus melebihi keadaan normal.

Kondisi itu biasanya disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa juga disertai dengan rasa sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com