- Flavonoid
Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer dan beberapa jenis kanker.
- Karotenoid
Karotenoid terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan pada organ mata, seperti degenerasi makula.
- Asam fenolik
Asam fenolik merupakan sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Baca juga: Pola Tidur Terganggu saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya
Penumpukan plak di otak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
Kabar baiknya, mengonsumsi kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Anti oksidan pada kurma juga membantu mengurangi peradangan pada otak.
Mengonsumsi kurma menjelang hari persalinan dapat meningkatkan dilatasi serviks sehingga menurunkan kebutuhan akan induksi saat persalinan.
Manfaat tersebut terjadi karena kurma dapat mengikat reseptor oksitosin yang meniru efek oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah hormon yang memicu kontraksi sehingga memperlancar persalinan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.