Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Otak

Kompas.com - 18/05/2020, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Brokoli merupakan jenis kubis yang mengandung 90 persen air, dan sangat kaya akan vitamin serta mineral.

Oleh karena kandungannya itu, sayuran berwarna hijau tua ini dianggap ampuh dalam melawan radikal bebas serta melindungi sel tubuh dan otak dari efek oksidatif atau proses hilangnya elektron dari bahan kimia.

Baca juga: 8 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Pasok Energi dan Imunitas

Selain mengandung banyak flavonoid, brokoli juga kaya akan zat gizi, kalsium, potassium, dan vitamin C yang baik untuk otak.

Semangkuk brokoli yang dimasak bahkan bisa mengandung lebih banyak vitamin C daripada dua buah jeruk.

Tapi, vitamin C pada sayuran mudah rusak saat disimpan dan dimasak. Maka dari itu, alangkah baiknya ketika membeli brokoli, secukupnya saja untuk segera dimasak.

Selain itu, ketika membeli brokoli, pilihlah yang berwarna hijau gelap karena masih mengandung banyak zat gizi yang amat berharga.

3. Bit

Bit dianggap sebagai bous makanan otak karena mengandung banyak zat gizi penting untuk organ vital ini.

Sperti diketahui, untuk menghasilkan energi, otak perlu karbohidrat dan glukosa.

Sementara, bit sangat kaya akan karbohidrat siap pakai dan merupakan sumber zat besi yang dapat membantu aliran darah membawa oksigen ke otak.

Baca juga: Waspadai Efek Buruk Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur

Warna ungu bit disebabkan adanya antosianidin yang dapat melindungi membran sel otak yang sangat lembut dan menjadikannya lebih mudah menerima pesan neurotransmitter.

Bit juga kaya akan zat kimia, seperti:

  • Sodium
  • Potasium
  • Kalsium
  • Fosfor

Semua mineral tersebut diketahui penting bagi kesehatan mental. Di mana, mineral-mineral itu bekerja sama untuk menghasilkan dan mengirimkan pesan saraf.

Ketika membeli bit, alangkah baiknya memilih yang gemuk, mulus dan kencang. Hindari bit yang menunjukkan tanda-tanda membusuk.

4. Paprika merah

Ilustrasi shutterstock Ilustrasi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau