Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 04:00 WIB

Faktanya:

Minuman isotonik yang diklaim dapat mempertahankan keseimbangan elektrolit di dalam tubuh ternyata perlu diwaspadai.

Pasalnya, beberapa produk minuman isotonik yang dijual di pasaran mengandung natrium dalam jumlah tinggi.

Maka dari itu, baca lebih dulu label minuman sebelum membeli atau mengonsumsinya.

Jika ingin mengonsumsi minuman isotonik, dianjurkan lebih baik memilih air isotonik alami, seperti air kelapa.

Sementara itu, minuman berenergi sebaiknya dihindari penderita hipertensi. Hal itu dikarenakan, minuman ini biasanya kaya akan gula bahkan gula buatan seperti aspartam.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+