Anggapan ini hanya mitos. Sayuran hijau yang kaya akan magnesium dan kalium justru berguna bagi elektrolit di dalam tubuh.
Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan serat dan fitonutrien yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Baca juga: 8 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Pasok Energi dan Imunitas
Apabila ada beberapa penderita hipertensi yang mengalami kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsi sayuran, bisa jadi kondisi itu disebabkan oleh kesalahan pada proses memasak atau pengolahan sayuran tersebut.
Sebut saja, adanya penambahan penyedap rasa masakan dalam jumlah berlebih pada masakan sayur.
4. Membatasi garam dapur sudah cukup untuk menurunkan hipertensi
Faktanya:
Menghindari konsumsi garam dapur dalam menu sehari-hari tidak menjamin penurunan tekanan darah tinggi.
Hal itu dikarenakan, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi.
Sebut saja, perilaku hidup tidak sehat dan kurang beraktivitas. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk rutin berolahraga guna mencegah terkena masalah tekanan darah tinggi.
Baca juga: 3 Penyakit Komplikasi Hipertensi yang Bisa Mengancam Jiwa
Terkait dengan konsumsi garam, makanan kalengan atau makanan olahan yang diawetkan pada kenyataannya bisa mengandung natrium yang lebih tinggi daripada garam dapur sehingga lebih mungkin menyebabkan hipertensi.
5. Hipertensi bukan suatu penyakit berbahaya
Faktanya:
Anggapan tersebut tentu salah. Kejadian hipertensi memang tidak memiliki gejala, tetapi di balik itu semua, hipertensi terbukti dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, kerusakan hati, kerusakan ginjal, dan organ lain pada tubuh.
Hipertensi juga bisa memicu timbulnya penyakit stroke dan penyakit jantung koroner sebagai penyebab utama kematian masyarakat.
Baca juga: Resep Jamu Tradisional untuk Atasi Hipertensi
6. Orang tua menderita hipertensi itu normal
Faktanya:
Tentu saja tidak demikian. Risiko kejadian hipertensi memang akan meningkat siring dengan pertambahan usia.
Tapi, orang tua atau masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) sekali pun harus terkendali tekanan darahnya.
Adanya hipertensi pada usia lanjut akan meningkatkan terjadinya penyakit berbahaya penyebab kematian.
7. Anak pasti akan menderita hipertensi jika orangtua punya riwayat tekanan darah tinggi
Faktanya:
Anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Riwayat keluarga memang turut memicu terkjadinya hipertensi pada seseorang.