Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 20/06/2020, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi hijau, serta susu, keju, dan daging.

  • Vitamin B3 (Niasin)

Penyebab peningkatan selama kehamilan:

Pembentukan koenzim untuk metabolisme energi dan protein.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Fungsi:

Mengurangi kelelahan, mencegah anemia, membantu sintesis hormon, dan membantu metabolisme koenzim di dalam pembentukan energi.

Sumber bahan makanan:

Kacang-kacangan, kurma, alpukad, hati, daging, telur, dan ikan.

  • Vitamin B6 (Piridoksin)

Penyebab peningkatan selama kehamilan:

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Pertumbuhan janin dan pembentukan koenzim untuk metabolisme protein.

Fungsi:

Sebagai antioksidan, membantu membentuk asam amino triptofan menjadi vitamin B3, membentuk protein dari asam amino, dan membentuk sel darah merah, saraf otak, dan otot-otot tubuh janin.

Sumber bahan makanan:

Daging, hati, nasi, gandum, kacang, ikan, telur ayam, ikan tuna, dan ikan salmon.

Baca juga: Bolehkah Berhubungan Badan Saat Hamil Muda?

  • Vitamin B12 (Kobalamin)

Penyebab peningkatan selama kehamilan:

Pembentukan sel darah merah dan pembentukan kenzim untuk metabolsme asam nukleat dan protein.

Fungsi:

Membantu pertumbuhan janin dan pematangan sel darah merah.

Sumber bahan makanan:

Telur, susu, daging, ayam, dan keju.

2. Vitamin C

Seperti vitamin B, vitamin C juga memiliki peranan yang cukup besar selama kehamilan.

Baca juga: Manfaat Vitamin C untuk Kecantikan dan Cara Penggunaannya

Berikut ini berbagai fungsi vitamin C selama kehamilan:

Membantu tubuh menyerap zat besi sehingga dapat mencegah terjadinya anemia

  • Memperkuat pembuluh darah dan mencegah perdarahan
  • Mengurangi risiko infeksi setelah melahirkan
  • Mengurangi rasa sakit sebanyak 50 persen saat bekerja
  • Membantu pembentukan tulang dan persendian janin
  • Mengaktifkan kerja sel-sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh
  • Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak

Pada masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk menambah asupan vitamin C sebanyak 10 mg per hari. Hal ini bisa dicapai ibu hamil dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan segar dan sayuran hijau.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

3. Vitamin D

Vitamin D dibutuhkan ibu hamil juga untuk membantu penyerapan kalsium.

Sementara itu, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai bahaya, seperti kelainan pada tulang.

Namun, bagi ibu hamil di daerah tropis seperti di Indonesia ini, sebenarnya tidak perlu terlalu risau akan ancaman kekurangan vitamin D.

Hal itu dikarenakan, vitamin D dapat dengan mudah diperoleh dari pancaran sinar matahari.

Halaman:
Komentar
#jernihberkomentar #melihatharapan apabila ibu hamil mual muntah dan makanan yang di makan di muntahkan hingga kondisinya menjadi lemas apakah itu berbahaya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau