Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Kompas.com - 23/06/2020, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Satu porsi brokoli juga bisa mengemas 112 persen kebutuhan vitamin C harian yang berguna untuk membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik.

Selain itu, brokoli mengandung pula folat, serat, serta beberapa vitamin K yang berguna bagi kesehatan.

Bahkan, brokoli mengandung indol, sulforaphane, dan glukosinolat, yang merupakan senyawa tanaman yang diyakini berguna untuk melindungi diri dari serangan kanker.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

9. Tahu

Tahu adalah makanan berbasis kedelai yang populer di kalangan vegetarian dan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Faktanya, setengah cangkir (126 gram) tahu mampu menyediakan 3,4 mg zat besi, yang merupakan 19 persen kebutuhan zat besi harian.

Tahu juga merupakan sumber tiamin yang baik dan beberapa mineral, termasuk kalsium, magnesium, dan selenium. Selain itu, tahu dapat menyediakan 22 gram protein per porsi.

Tahu mengandung senyawa unik yang disebut isoflavon, yang telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, penurunan risiko penyakit jantung, dan bantuan dari gejala menopause.

10. Dark chocolate

Dalam 1 ons (28 gram) dark chocolate atau cokelat hitam, terkandung 3,4 mg zat besi, yang merupakan 19 persen kebutuhan harian.

Selain itu, cokelat hitam juga mengandung serat prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di usus.

Baca juga: Kenali Ciri Mual yang Bisa Jadi Gejala Usus Buntu

Sebuah penelitian menemukan bahwa bubuk kakao dan cokelat hitam memiliki aktivitas antioksidan lebih banyak daripada bubuk dan jus yang terbuat dariblueberry.

Penelitian juga menunjukkan bahwa cokelat memiliki efek menguntungkan pada kolesterol dan dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Namun, tidak semua cokelat diciptakan sama. Diyakini bahwa senyawa yang disebut flavanol bertanggung jawab atas manfaat cokelat, dan kandungan flavanol dari cokelat hitam jauh lebih tinggi daripada cokelat susu.

Karena itu, sebaiknya konsumsi cokelat dengan minimum 70 persen kakao untuk mendapatkan manfaat maksimal.

11. Ikan

Ikan adalah bahan makanan yang sangat bergizi, dan varietas tertentu seperti tuna sangat banyak mengandung zat besi.

Faktanya, satu porsi ikan tuna kalengan 3 ons (85 gram) bisa mengandung sekitar 1,4 mg zat besi, yang kira-kira 8 persen dari kebutuhan zat besi harian.

Ikan juga penuh dengan asam lemak omega-3, yang merupakan jenis lemak sehat jantung yang terkait dengan sejumlah manfaat kesehatan.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Ikan Segar dan Layak Dikonsumsi

Pada khususnya, asam lemak omega-3 telah terbukti meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Ikan juga mengandung beberapa nutrisi penting lainnya, termasuk niasin, selenium, dan vitamin B12.

Selain tuna, ikan haddock, makarel, dan sarden adalah beberapa contoh lain dari ikan kaya zat besi yang juga dapat dimasukkan dalam menu makanan Anda.

12. Sereal

Melansir Medical News Today, sereal yang diperkaya denga zat besi dapat menyediakan semua zat besi yang dibutuhkan seseorang di siang hari.

Sereal sarapan pagi sering menjadi sumber utama zat besi, tetapi sangat penting untuk memilih jenis yang tepat.

Kuncinya adalah mencari sereal yang diperkaya zat besi yang mengandung 100 persen dari nilai harian zat besi.

Baca juga: 19 Makanan Pengganti Nasi yang Memiliki Energi dan Zat Gizi Setara

Menuju langsung sereal yang berwarna-warni dan penuh gula bukanlah cara terbaik untuk meningkatkan nutrisi tersebut.

Satu cangkir sereal yang diperkaya zat besi rata-rata bisa mengandung 18 mg zat besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau