Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menjadi gejala awal penyakit rematik.
Beberapa orang merasakan kondisi ini, yakni seperti mengalami gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Sejumlah gejala rematik di atas patut diwaspadai.
Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistematis, gejala serangannya dapat datang dan pergi.
Ada masa-masa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut sebagai flare atau suar.
Baca juga: Ini Penyebab Tangan dan Kaki Kadang Terasa Dingin Saat Demam
Flare ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan.
Jika Anda menemukan gejala rematik, baik kiranya untuk bisa segera berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah penanganan yang paling tepat.
Dalam beberapa tahun pertama, rematik sudah bisa menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.
Selain itu, rematik juga bisa menimbulkan komplikasi berbahaya yang dapat memengaruhi fungsi tulang, mata, paru-paru, hingga jantung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.