KOMPAS.com - Ikan gabus merupakan ikan jenis air tawar yang banyak beredar di Indonesia.
Ikan dengan nama latin Channa striata ini memang dikenal memiliki berbagai manfaat untuk pengobatan.
Itu sebabnya, banyak orang mulai membudidayakannya karena nilai komersial dan manfaat kesehatan yang dimiliki.
Riset terbaru dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara mengklaim ekstrak ikan gabus bisa percepat penyembuhan pasien Covid-19.
Baca juga: WFH Bikin Tergoda Kerja di Atas Kasur, Pahami Efek Negatifnya
Ikan gabus merupakan sumber protein dan vitamin A. Ikan ini juga mengandung asam arakidonat yang tinggi dan asam dokosaheksaenoat (DHA).
Ikan air tawar ini juga mengandung berbagai jenis lipid, seperti fosfolipid, lemak alkohol, trigliserida, dan ester kolesterol.
Semua jenis lipid tersebut berfungsi untuk menghasilkan lemak jenuh tak ganda untuk mengatur sintesis prostaglandin yang mempercepat penyembuhan luka.
Melansir temuan dalam Food and Nutrion Journal, ikan gabus mengandung albumin yang juga bisa membantu mempercepat pemulihan pasca operasi dan pemulihan fungsi hati.
Selain itu, ikan gabus juga mengandung antioksidan gluthione, asam amino glutamin, sistein dan glisin yang penting untuk perbaikan jaringan tubuh, termasuk pankreas.
Sebelum muncul penelitian tentang manfaat ikan gabus untuk pasien Covid-19, ikan jenis air tawar ini telah banyak digunakan untuk berbagai pengobatan tradisonal karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Melansir data dalam riset yang diterbitkan dalam Science Forest, berikut berbagai manfaat ikan gabus untuk kesehatan:
1. Mengatasi penyakit kulit
Ikan gabus juga terbukti secara ilmiah dapat mengatasi berbagai penyakit kulit seperti jerawat, alergi, psoriasis, skeloris, infeksi dan sejenisnya.
Ikan air tawar ini membantu merigankan berbagai gejala penyakit kulit dan memelihara kesehatan.
Manfaat ini terjadi karena kandungan DHA dalam ikan gabus yang mampu menutrisi kulit dan mengurangi berbagai gejala penyakit kulit.