KOMPAS.com – Tidur adalah cara untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian digunakan untuk melakukan beragam aktivitas.
Seseorang idealnya membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam dalam sehari untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Jika sampai kurang tidur, kita pun bisa mengalami sejumlah ganggguan atau masalah kesehatan, baik yang menyerang fisik maupun mental.
Baca juga: 5 Macam Obat Tidur dan Efek Sampingnya
Berikut ini adalah beberapa dampak kurang tidur yang bisa terjadi:
Untuk mengatasi sulit tidur, obat tidur kovensional bisa saja dikonsumsi.
Namun, obat-obatan tersebut terkadang memiliki efek samping yang kurang menggembirakan bagi tubuh.
Akan lebih aman jika masalah sulit tidur diatasi dengan konsumsi makanan tertentu yang dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Berikut ini adalah ragam makanan yang dilaporkan dapat digunakan untuk mengatasi sulit tidur:
1. Kacang almond
Melansir Medical News Today, almond mengandung melatonin dosis tinggi, hormon yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun.
Menariknya, satu porsi almond utuh (1 ons) juga mengandung 77 miligram (mg) magnesium dan 76 mg kalsium.
Dua mineral itu dilaporkan dapat membantu meningkatkan relaksasi otot dan kedalaman tidur.
Tak hanya itu, almond layak dijadikan sebagai camilan malam yang menyehatkan karena kaya juga akan lemak baik dan rendah gula.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi
2. Susu hangat
Susu hangat dapat menjadi obat tidur yang mudah diperoleh.
Hal itu dikarenakan, susu mengandung empat senyawa penunjang tidur, yakni triptofan, kalsium, vitamin D, dan melatonin.
Tripofan dalam susu sendiri bisa menghasilkan serotin, hormon yang dapat membantu Anda tidur dengan nyenyak.
Sementara, kalsium dalam susu bisa bermanfaat untuk mengurangi stres dan menyeimbangkan saraf otak.
Saat ingin mengonsumsi susu sebelum tidur, akan lebih sehat jika Anda memilih susu rendah lemak ketimbang susu tinggi lemak.
Dalam setiap cangkir susu rendah lemak 1 persen, di antaranya dapat mengandung ragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh berikut ini:
3. Buah kiwi
Beberapa penelitian telah melihat hubungan antara konsumsi buah kiwi dan tidur.
Dalam sebuah penelitian kecil, orang yang makan dua buah kiwi 1 jam sebelum tidur selama 4 minggu, mengalami peningkatan waktu tidur total dan efisiensi tidur.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi
Jika kiwi bermanfaat untuk tidur, ini mungkin karena buah ini mengandung banyak senyawa penambah tidur, termasuk:
4. Teh chamomile
Teh chamomile sudah dikenal dapat menjadi obat alami untuk mengatasi insomnia.
Teh chamomile adalah teh yang dibuat dari bunga chamomile yang telah dikeringkan.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Para peneliti berpikir bahwa senyawa flavonoid yang disebut apigenin bertanggung jawab atas sifat-sifat yang merangsang tidur pada bunga chamomile.
Apigenin tampaknya mengaktifkan reseptor GABA A, suatu proses yang membantu merangsang tidur.
Meskipun penelitian hanya menemukan bukti lemah bahwa chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur, minum secangkir teh chamomile hangat dapat menjadi ritual yang menenangkan untuk membantu seseorang mempersiapkan diri secara mental untuk tidur.
5. Kacang kenari
Kacang kenari mengandung beberapa senyawa yang meningkatkan dan mengatur tidur, termasuk melatonin, serotonin, dan magnesium.
Setiap 100 gram kenari juga mengandung nutrisi lain yang dapat membantu tidur, seperti:
Kacang kenari mengandung melatonin tinggi, tetapi para peneliti belum membuktikan hubungan yang kuat antara makan kacang ini dengan peningkatan tidur (rasa kantuk).
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
6. Buah ceri
Buah ceri kaya akan empat senyawa pengatur tidur, yakni:
Para peneliti berspekulasi bahwa antioksidan yang disebut polifenol dalam buah ceri juga dapat mempengaruhi pengaturan tidur.
Dalam sebuah studi tentang manfaat kesehatan ceri pada 2018, peneliti menemukan adanya korelasi positif antara konsumsi ceri dengan peningkatan kualitas tidur.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa sifat anti-inflamasi buah ceri mungkin membantu mengurangi rasa sakit setelah seharian melakukan aktivitas fisik, serta dapat meningkatkan kenyamanan pikiran.
Tak hanya itu, buah ceri juga kaya akan serat, vitamin C, dan vitamin E yang jelas baik untuk menunjang fungsi organ tubuh.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
7. Ikan berlemak
Ikan berlemak dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena merupakan sumber vitamin D dan asam lemak omega-3 yang baik.
Dua nutrisi ini dilaporkan dapat membantu mengatur serotonin di dalam tubuh.
Serotonin merupakan salah satu senyawa yang bertanggung jawab untuk membentuk siklus tidur dan bangun yang tetap.
Ikan berlemak biasanya juga kaya akan nutrisi penunjang tidur lainnya.
Misalnya saja, 1 fillet (3 ons) ikan salmon dapat mengandung sejumlah nutrisi berikut:
Dalam sebuah studi pada 2014, peserta yang makan 300 g salmon tiga kali seminggu selama 6 bulan, terlihat dapat tertidur lebih cepat dan lebih baik pada siang hari daripada mereka yang makan ayam, sapi, atau babi dengan jumlah yang sama.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi
Para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat ini terutama disebabkan oleh peningkatan kadar vitamin D, serta kemungkinan peningkatan regulasi denyut jantung karena kandungan omega-3 dari salmon.
8. Sayur selada
Selada dan minyak biji selada dapat membantu mengobati insomnia dan meningkatkan tidur malam yang nyenyak.
Beberapa ahli mengklaim bahwa selada memiliki efek sedatif-hipnosis ringan.
Para peneliti percaya bahwa sebagian besar efek sedatif selada disebabkan oleh fraksi n-butanol tanaman, khususnya dalam senyawa yang disebut laktusin.
Dalam sebuah penelitian pada 2017, para peneliti menyimpulkan bahwa selada tidak hanya meningkatkan durasi tidur pada tikus tetapi juga melindungi sel-sel terhadap peradangan dan kerusakan akibat stres selama gangguan tidur.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi
9. Nasi Putih
Melansir Health Line, konsumsi nasi putih sebelum tidur dapat digunakan sebagai cara untuk cepat tidur dan tidur lebih nyenyak.
Seperti diketui, nasi putih mengandung karbohidrat tinggi, yakni menyediakan 28 gram dalam 1 porsi atau 3,5 ons (100 gram) bahan.
Kandungan karbohidrat yang tinggi dan kurangnya serat pada nasi putih dapat berkontribusi pada indeks glikemik yang tinggi, ukuran seberapa cepat makanan bisa meningkatkan gula darah.
Telah disarankan bahwa makan makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih beberapa jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Dalam sebuah studi, kebiasaan tidur 1.848 orang dibandingkan berdasarkan asupan nasi putih, roti atau mi.
Asupan nasi atau beras yang lebih tinggi dikaitkan dengan tidur yang lebih baik, termasuk durasi tidur yang lebih lama.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Penelitain mengugkap, nasi putih mungkin paling efektif dalam meningkatkan kualitas tidur jika dikonsumsi setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Meskipun nasi putih memiliki manfaat potensial untuk mempromosikan tidur, tapi konsumsi makanan ini tetap harus dibatasi karena kurangnya serat dan nutrisi di dalamnya.
10. Pisang
Pisang mengandung triptofan dan merupakan sumber magnesium yang baik.
Kedua senyawa ini dapat membantu Anda bisa tidur nyenyak.
Selain mengonsumsi ragam makanan di atas, beberapa hal berikut kiranya juga bisa membantu meningkatkan kualitas dan memperbaiki siklus tidur seseorang.
Ini termasuk:
Jika berbagai upaya tersebut tidak dapat mengatas masalah tidur Anda, alangkah baiknya bisa segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.