Ciri-ciri luka diabetes lepuh ini umumnya berukuran cukup besar, muncul sekelompok luka lepuh, atau kombinasi keduanya.
Lepuh bisa muncul di tangan, kaki, atau lengan bawah. Terkadang, tampilan lepuh mirip luka bakar atau tersengat benda panas.
Bedanya dengan luka bakar biasanya, luka lepuh pada penderita diabetes tidak terasa nyeri.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes
Ciri-ciri diabetes lain yang lazim dialami penderitanya yakni munculnya infeksi kulit.
Infeksi kulit pada penderita diabetes ditandai dengan gejala kulit terasa panas, bengkak, dan nyeri.
Selain itu, muncul ruam yang gatal, terkadang ada luka lepuh kecil, kulit bersisik atau kering, atau ada cairan putih yang keluar dari luka.
Infeksi kulit bisa muncul di berbagai bagian tubuh penderita diabetes, misalkan di antara jari-jari kaki, sekitar kuku, sampai di kulit kepala.
Kondisi gula darah yang ajek tinggi dalam waktu lama dapat membuat diabetes tak terkontrol.
Salah satu dampaknya, muncul luka terbuka yang sulit sembuh karena peredaran darah tidak lancar dan saraf rusak.
Ciri-ciri luka diabetes yang cukup umum ini biasanya muncul di kaki. Luka terbuka pada penderita diabetes ini dalam dunia medis disebut ulkus diabetes.
Baca juga: 5 Gejala Diabetes pada Anak, Tak Hanya Diderita Orang Tua
Masalah kulit shin juga bisa jadi tanda diabetes pada kulit penderitanya.
Kondisi kulit ini memicu terbentuknya bercak hitam sampai membentuk garis mirip bekas luka di kulit.
Istilah medis penyakit ini adalah dermopati diabetik. Umumnya, bercak hitam mirip bekas luka ini muncul di tulang kering.
Namun, tidak menutup kemungkinan bercak hitam dan bekas luka terlihat di lengan, paha, atau area tubuh lainnya.
Tidak seperti bercak hitam penuaan yang bisa memudar setelah 18 bulan, bercak hitam dan bekas luka pada penderita diabetes ini sulit hilang dalam jangka waktu lama.