Beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan inkontinensia urine antara lain, yakni:
Sedangkan sejumlah obat-obatan yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami inkontinensia urine, yakni:
Baca juga: Batas Konsumsi Vitamin C dan Bahayanya jika Sampai Berlebihan
Sementara itu, inkontinensia urine menetap bisa terjadi karena adanya kondisi atau perubahan fisik seseorang seperti:
Inkontinensia urine menetap juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti infeksi saluran kencing (ISK) dan konstipasi.
Terapi inkontinensia urine dapat dilakukan tergantung dari tipe kelainan yang dialami, derajat, dan penyebab yang mendasarinya.
Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai
Penanganan awal pada inkontinensia tekanan, desakan, dan campuran, meliputi:
Sedangkan penanganan awal pada kasus inkontinensia urine luapan dan kontinu bergantung pada sebab yang mendasarinya.
Misalnya, jika penyebab inkontinensia urine karena ada pembesaran prostat jinak, kemungkinan diperlukan tindakan operasi.
Inkontinensia urine pada dasarnya dapat dicegah sejak dini.
Melansir Medical News Today, berikut ini adalah beberapa cara mencegah inkontinensia urine yang dapat dilakukan:
Segeralah ke dokter spesialis bedah urologi jika Anda memang mulai merasakan gejala inkontinensia urine.
Baca juga: Penyebab Urine Berbusa dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.