Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 20/09/2020, 15:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit akibat adanya penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri koroner.

Pembuluh darah arteri koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah pembawa sari makanan dan oksigen ke otot jantung.

Dampak dari tidak lancarnya aliran darah ke otot jantung tersebut yakni bisa mengakibatkan kerusakan otot-otot jantung yang dapat meyebabkan gangguan pompa jantung (gagal jantung) dan bahkan kematian.

Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda

Oleh sebab itu, penyakit jantung koroner tidak layak disepelekan.

Terlebih lagi, kecenderungan terjadinya penyakit jantung koroner termasuk penyakit kardiovaskuler lainnya, seperti stroke otak, hipertensi, dan penyakit pembuluh darah perifer dilaporkan saat ini bergeser pada usia yang lebih muda, terutama menyerang kelompok usia produktif.

Faktor risiko penyakit jantung koroner

Melansir NIH, ada banyak faktor risiko penyakit jantung koroner.

Risiko penyakit jantung koroner pada seseorang akan meningkat seiring dengan jumlah faktor risiko yang dimiliki dan seberapa seriusnya.

Berikut ini beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner yang perlu diwaspadai:

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Kebiasaan merokok
  • Diabetes melitus (kencing manis)
  • Kegemukan (obesitas)
  • Genetik (faktor keturunan keluarga)
  • Kurang olahraga
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Stres karena berbagai sebab

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

Beberapa faktor risiko, seperti obesitas, kurang olahraga, konsumsi alkohol berlebih, stres, diabetes, merokok, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat diubah melalui perubahan gaya hidup jantung sehat.

Sementara, faktor risiko lain, seperti jenis kelamin, usia tua, riwayat keluarga dan genetika, serta ras dan etnis, tidak dapat diubah.

Tanda dan gejala penyakit jantung koroner

Mengenal berbagai gejala penyakit jantung koroner kiranya penting sebagai langkah deteksi dini penyakit mematikan ini.

Melansir Mayo Clinic, jika pembuluh darah arteri koroner menyempit, sari makanan dan oksigen sulit dialirkan ke jantung, terutama saat jantung berdetak kencang, seperti saat berolahraga.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Pada awalnya, aliran darah yang menurun mungkin tidak akan menimbulkan gejala apapun.

Namun, karena plak terus menumpuk di pembuluh darah arteri koroner, seseorang mungkin akan mengalami tanda dan gejala penyakit jantung koroner, sebagai berikut:

1. Nyeri dada (angina)

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau