Terlalu cepat beranjak dari tempat tidur, atau terlalu membungkuk saat bangun dari ranjang dapat membuat punggung tegang dan sakit.
Untuk mencegah punggung terasa nyeri saat bangun tidur, coba lakukan persiapan sebelum beranjak dari ranjang.
Caranya, awali dengan menggunakan lengan sebagai penopang untuk bangun tidur, baru pindahkan kaki ke posisi duduk.
Setelah beberapa detik beradaptasi, baru perlahan-lahan letakkan kaki di lantai, dan mulai berdiri.
Baca juga: Nyeri Punggung Terasa Mengganggu, Atasi dengan 6 Cara Berikut
Bagi para wanita, penyebab punggung terasa nyeri saat bangun tidur juga bisa berasal dari kehamilan.
Sejumlah ibu hamil jamak merasakan sakit punggung sejak usia kandungannya menginjak delapan minggu.
Kehamilan dapat memicu ketegangan pada otot punggung bawah.
Setelah tidur semalaman, otot punggung bagian bawah cenderung kaku, sehingga acapkali memicu nyeri.
Karena ibu hamil tak boleh sembarangan mengonsumsi obat, cara mengatasi sakit punggung saat bangun tidur bisa menggunakan kompres hangat.
Baca juga: Bangun Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak Tanda Penyakit Apa?
Fibromyalgia adalah kelainan yang menyebabkan gangguan sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.
Penyakit yang lebih rentan menyerang wanita ini dapat menyebabkan rasa nyeri semakin kuat.
Selain punggung terasa nyeri saat bangun tidur, gejala fibromyalgia lainnya yakni:
Tidak ada obat khusus untuk mengatasi fibromyalgia. Tapi, beberapa obat antinyeri yang tersedia di pasaran dapat mengurangi rasa sakit.
Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari
Sakit punggung saat bangun tidur bisa jadi gejala penyakit cakram degeneratif atau radang sendi tulang belakang.
Melansir Medical News Today, penyakit ini disebabkan faktor usia. Seiring bertambahnya usia, cakram di sunsum tulang belakang bisa aus.
Pertambahan usia juga bisa membuat bagian kanal di tulang belakang menyempit.
Selain punggung terasa nyeri saat bangun tidur, gejala penyakit cakram degeneratif di antaranya:
Untuk mengurangi rasa nyeri, penderita jamak dianjurkan mengonsumsi obat pereda rasa sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.