Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Tersedak pada Diri Sendiri dan Orang Lain yang Benar

Kompas.com - 26/09/2020, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Choking atau tersedak adalah suatu sumbatan pada jalan napas atas oleh makanan atau benda lain, sehingga penderitanya tidak bisa bernapas secara efektif.

Tersedak termasuk keadaan emergensi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat oleh siapa pun yang berada di dekat penderitanya.

Tenaga medis mungkin tidak bisa tiba tepat waktu untuk membantu penderita mengatasi tersedek yang bisa terjadi kapan saja.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Melansir Health Line, tersedek yang menyebabkan sumbatan total jalan napas bisa saja mengakibatkan oksigen tidak dapat memasuki paru-paru.

Padahal, otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.

Maka dari itu, tersedak bisa menimbulkan kondisi fatal, termasuk kematian dalam 4-6 menit.

Jadi, berikan pertolongan pertama secepat mungkin pada kasus tersedak untuk menhindari kondisi yang tidak diinginkan.

Cara mengatasi tersedak dengan benar

Merangkum Mayo Clinic, pada orang dewasa, tersedak sering terjadi akibat makanan yang tidak dikunyah secara sempurna, berbicara atau tertawa saat makan, konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, gigi palsu, usia tua, dan penyakit gangguan saraf.

Sedangkan pada anak, tersedak paling sering diakibatkan oleh makanan yang tidak dikunyah sempurna, makanan dengan potongan yang terlalu besar, dan permen yang keras.

Benda kecil seperti koin, kacang, kelereng, atau pin yang suka dimasukkan ke dalam mulut juga bisa menjadi penyebab tersedak.

Tanda atau gejala universal untuk tersedak adalah tangan yang memegang di leher atau tenggorokan.

Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak, Kapan Bayi Siap Diberi Makan Pisang?

Jika orang tersebut tidak memberikan sinyal, cari indikasi berikut:

  • Ketidakmampuan untuk berbicara
  • Kesulitan bernapas
  • Bunyi mencicit saat mencoba bernapas atau napas berbunyi
  • Batuk, yang mungkin lemah atau kuat
  • Kulit bibir dan kuku menjadi biru atau kehitaman
  • Kulit yang memerah, kemudian berubah warna menjadi pucat atau kebiruan
  • Hilang kesadaran

Jika orang tersebut mampu batuk dengan kuat, orang tersebut harus terus batuk.

Sedangkan apabila orang tersebut tersedak dan tidak dapat berbicara, menangis, atau tertawa dengan paksa, American Red Cross merekomendasikan pendekatan "five-and-five" untuk memberikan pertolongan pertama.

Baca juga: Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mencegah

Berikut cara mempraktikan pendekatakan “five-and-five”:

1. Berikan 5 pukulan punggung

Mulanya, berdirilah di samping dan tepat di belakang orang dewasa yang tersedak.

Untuk seorang anak, berlututlah di belakangnya.

Letakkan satu tangan di dada orang tersebut untuk menopang.

Bantu orang tersebut untuk membungkuk sehingga tubuh bagian atas sejajar dengan lantai.

Lakukan 5 pukulan punggung terpisah antara tulang belikat orang tersebut dengan tumit tangan Anda.

2. Berikan 5 dorongan perut

Lakukan 5 dorongan perut yang juga dikenal sebagai manuver Heimlich.

3. Bergantian untuk melakukan 5 pukulan dan 5 dorongan sampai penyumbatan terlepas

Namun, American Heart Association tidak mengajarkan teknik pukulan punggung, hanya prosedur mendorong perut.

Tidak masalah jika Anda tidak menggunakan pukulan punggung karena belum mempelajari tekniknya.

Kedua pendekatan tersebut dapat diterima.

Baca juga: 9 Gejala Awal Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai

Tekni melakukan dorokan perut untuk mengatasi tersedak

Untuk melakukan dorongan perut (manuver Heimlich) pada orang lain, Anda tidak boleh sembarangan.

Perhatikan beberapa langkah berikut:

1. Berdiri di belakang orang itu

Posisikan satu kaki sedikit di depan kaki lainnya untuk keseimbangan.

Lingkarkan lengan Anda di pinggang orang yang tersedak.

Arahkan orang tersebut ke depan sedikit.

Jika seorang anak tersedak, berlututlah di belakang anak itu.

Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan

2. Kepalkan satu tangan

Posisikan kepalan tangan sedikit di atas pusar orang tersebut.

3. Pegang kepalan tangan dengan tangan lainnya

Tekan kuat perut orang yang tersedak dengan dorongan cepat ke atas, seolah-olah mencoba mengangkat orang tersebut.

Lakukan antara enam dan 10 dorongan perut sampai sumbatan terlepas.

Jika Anda satu-satunya penyelamat, lakukan pukulan punggung dan dorongan perut sebelum menelepon 118 atau 119 atau nomor darurat setempat untuk meminta bantuan.

Jika ada orang lain yang ada, minta orang itu meminta bantuan saat Anda melakukan pertolongan pertama.

Jika orang tersebut tidak sadarkan diri, lakukan resusitasi kardiopulmoner standar (CPR) dengan kompresi dada dan bantu pernapasan.

Cara mengatasi tersedak pada diri sendiri

Sementara itu, jika tersedak terjadi pada diri Anda sendiri dan tidak ada orang lain di sekitar Anda, mulanya Anda disarankan untuk tenang dan paksakan diri untuk batuk.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Apabila Anda merasa tidak sanggup mengatasi kondisi tersedak ini sendiri dan semakin sulit bernapas, segera hubungi nomor telepon darurat.

Anda bisa menghubungi 118 atau 119 untuk mendapatkan layanan ambulans atau layanan medis darurat.

Cara mengatasi tersedak lainnya yang bisa diupayakan juga adalah dengan mendorong perut sendiri.

Teknik ini mirip dengan yang perlu Anda lakukan ketika harus memberikan pertolongan pertama kepada orang lain yang tersedak.

Untuk melakukan dorongan perut (manuver Heimlich) pada diri sendiri, Anda harus memperhatikan beberapa langkah berikut:

  • Letakkan kepalan sedikit di atas pusar Anda
  • Pegang kepalan tangan Anda itu dengan tangan yang lain dan tekuk badan (posisi membungkuk) dengan perut menempel atau bertumpu pada permukaan yang keras, seperti meja atau kursi. Ini bisa membantu untuk memberikan tekanan yang semakin besar dengan harapan udara lebih mudah keluar ke atas
  • Dorong kepalan tangan Anda ke dalam dan ke atas

Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Cara mengatasi tersedak pada kondisi khusus

Sementara, untuk membantu membersihkan jalan napas wanita hamil atau orang gemuk, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Posisikan tangan Anda sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan manuver Heimlich normal, yakni di dasar tulang dada, tepat di atas sambungan tulang rusuk terendah
  • Lanjutkan seperti manuver Heimlich, tekan kuat ke dada, dengan dorong cepat
  • Ulangi sampai makanan atau penyumbatan lainnya terlepas

Jika orang tersebut tidak sadarkan diri, ikuti langkah-langkah selanjutnya.

Cara membersihkan jalan napas orang yang tidak sadar yakni sebagai berikut:

  • Turunkan orang telentang ke lantai, lengan ke samping
  • Kosongkan jalan napas
  • Jika penyumbatan terlihat di bagian belakang tenggorokan atau tinggi di tenggorokan, masukkan jari ke dalam mulut dan sapu penyebab penyumbatan
  • Jangan mencoba sapuan jari jika Anda tidak dapat melihat objeknya

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Berhati-hatilah untuk tidak mendorong makanan atau benda lebih dalam ke jalan napas, yang dapat terjadi dengan mudah pada anak kecil

Mulailah CPR jika benda tetap bersarang di dalam dan orang tersebut tidak merespons setelah Anda melakukan tindakan di atas.

Kompresi dada yang digunakan dalam CPR dapat membuat objek atau benda terlepas.

Ingatlah untuk memeriksa ulang mulut secara berkala.

Sedangkan, cara membersihkan jalan napas bayi yang tersedak di bawah usia 1 tahun yang tepat adalah sebagai berikut:

  • Ambil posisi duduk dan pegang bayi telungkup di lengan bawah Anda, yang bertumpu pada paha Anda
  • Sangga kepala dan leher bayi dengan tangan Anda, dan letakkan kepala lebih rendah dari badan
  • Pukul bayi dengan lembut tapi kuat 5 kali di bagian tengah punggung menggunakan tumit tangan Anda
  • Kombinasi gravitasi dan pukulan punggung harus melepaskan benda yang menghalangi
  • Jaga agar jari Anda tetap mengarah ke atas untuk menghindari memukul bayi di bagian belakang kepala
  • Balikkan posisi bayi menghadap ke atas di lengan bawah Anda, bertumpu pada paha Anda dengan kepala lebih rendah dari badan jika bayi masih tidak bernapas
  • Menggunakan 2 jari yang ditempatkan di tengah tulang dada bayi, berikan 5 kompresi dada cepat.
  • Tekan ke bawah sekitar 1,5  inci, dan biarkan dada naik lagi di antara setiap kompresi
  • Ulangi pukulan punggung dan dorongan dada jika pernapasan tidak berlanjut
  • Hubungi bantuan medis darurat

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Sementara, untuk anak lebih dari usia 1 tahun dan sadarkan diri ketika tersedak, berikan dorongan perut saja.

Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan terlalu banyak tenaga untuk menghindari kerusakan tulang rusuk atau organ dalam.

Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi ini, akan sangat baik bagi siapa saja dapat terlebih dahulu mempelajari tekni manuver Heimlich dan CPR dalam pelatihan pertolongan pertama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau