Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gangguan Pencernaan Saat Hamil dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 18/10/2020, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Namun, jika ibu hamil dapat merawatnya dengan baik, ambeien mungkin menghilang setelah lahir.

Baca juga: Gejala Ambeien yang Terbagi Menjadi 4 Stadium

Berikut ini beberapa tips atau cara yang baik dicoba untuk membantu mencegah maupun mengobati ambeien:

  • Hindari sembelit. Gunakan semua cara mencegah dan mengobati sembelit untuk menjaga tinja tetap lembut dan mudah bergerak melalui usus.
  • Cobalah untuk tidak mengejan BAB. Ketika BAB, coba jangan menggunakan closet duduk. Lebih baik berjongkoklah selama BAB untuk mendukung pergerakan feses keluar.
  • Jangan berlama-lama di toilet. Terlalu lama duduk atau jongkok di toilet dapat menyebabkan ketegangan yang tidak perlu pada anus. Jadi, cobalah untuk kembali lagi ke toilet nanti atau bergeraklah, ubah posisi.

Jika ambeien dirasa sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk segera menemui dokter.

3. Perut kembung dan bersendawa

Masalah perut kembung dapat disebabkan oleh penumpukan gas di usus besar.

Sedangkan bersendawa adalah pengeluaran gas secara tiba-tiba dari perut.

Kedua hal ini juga termasuk masalah umum selama kehamilan yang mungkin lebih banyak menimbulkan rasa malu daripada rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Sembelit dapat menyebabkan masalah ini, begitu pula makanan tertentu.

Dengan ini, untuk mengurangi gejala perut kembung dan bersendawa, ibu hamil perlu menghindari sembelit dan konsumsi makanan penghasil gas, seperti kacang-kacangan, bawang, gorengan, kubis, brokoli, dan kubis Brussel.

Baca juga: 13 Penyebab Sering Sendawa, Termasuk Bisa Jadi Gejala Penyakit

4. Diare

Diare juga termasuk gangguan pencernaan yang umum dialami oleh ibu hamil.

Merangkum Health Line, perubahan hormon, mengonsumsi makanan sembarangan, dan stres bisa menyebabkan ibu hamil menderita diare.

Gangguan pencernaan ini bisa terjadi di usia kehamilan berapa pun.

Namun, diare paling sering terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga menjelang persalinan.

Diare perlu segera ditangani karena bisa berdampak buruk pada kondisi janin.

Diare bisa saja membuat janin tidak bisa mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen yang baik dikarenakan sang ibu sering BAB.

Secara umum cara mengatasi diare pada ibu hamil yang dapat dilakukan di rumah, yakni:

  • Cukupi waktu istirahat
  • Tetap terhidrasi
  • Hindari makanan penyebab diare
  • Kurangi atau hindari konsumsi kafein
  • Mengganti obat atau vitamin yang diduga menjadi pemicu diare

Jangan menunda untuk pergi ke dokter jika ibu hamil mengalami diare yang berlarut-larut.

Baca juga: 5 Penyebab Sering Diare pada Malam Hari yang Perlu Diwaspadai

5. Mual dan muntah berlebihan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau