KOMPAS.com - Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri.
Itu sebabnya, obat ini juga dikenal dengan nama antibakteri.
Antibiotik pertamakali digunakan pada tahun 1936. Sebelum ditemukannya obat ini, infeksi bakteri menjadi penyumbang 30 persen kematian di dunia.
Hingga saat ini antibiotik masih digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, mulai dari infeksi ringan hingga akut.
Jenis obat ini diproduksi dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, cairan, krim, dan salep.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Tidur
Antibiotik melawan infeksi bakteri baik dengan membunuh bakteri atau memperlambat dan menunda pertumbuhannya.
Biasanya, hal ini dilakukan dengan mekanisme berikut:
Antibiotik akan bekerja secara langsung usai kita meminumnya.
Namun, hasilnyaakan terasa selama dua hingga tiga hari. Efek antibiotik akan terasa tergantung pada jenis infeksi yang dialami.
Umumnya, antibiotik harus diminum selama tujuh hingga 14 hari.Namun, ada pula yang membutuhkan waktu lebih singkat.
Untuk mencegah efek samping dan mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya ikuti saran dokter dalam mengonsumsinya.
Antibiotik adalah obat yang bekerja efektif untuk jenis penyakit tertentu. Namun, beberapa antibiotik yang saat ini beredar sudah mulai berkurang efektivitasnya karena adanya peningkatan resistensi antibiotik.
Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri tidak dapat lagi dikendalikan atau dimatikan oleh antibiotik tertentu.
Hal ini membuat manfaat antibiotik tak lagi bisa bekerja untuk mengatasi kondisi tertentu.
Saat kita minum antibiotik, bakteri yang sensitif terhadap kandungan antibiotik tersebut akan dieliminasi.