Fruktosa juga bisa dengan mudah ditemukan di:
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
7. Bawang putih dan bawang merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung sari yang jika diurai oleh asam di perut, dapat melepaskan gas dan mengiritasi usus besar.
Bawang putih dan bawang merah adalah fruktan, yang merupakan karbohidrat yang sulit dicerna tubuh.
Tanaman bumbu ini juga mengandung serat tidak larut, yang bisa membuat makanan lebih cepat melewati sistem pencernaan.
Bawang putih dan bawang merah juga makanan tinggi FODMAP, yang merupakan kelompok karbohidrat yang dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.
Alkohol gula, yang dibahas sebelumnya juga merupakan makanan FODMAP tinggi lainnya yang dapat menyebabkan diare.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih
Jika Anda ingin mengganti bawang putih dan bawang merah maupun bawang bombai dalam menu makanan, cobalah bereksperimen dengan seledri atau adas.
Makanan ini bisa memberi rasa yang sama pada makanan, tetapi dengan risiko diare dan gas yang lebih kecil.
8. Brokoli dan kembang kol
Brokoli dan kembang kol adalah sayuran silangan yang kaya nutrisi dan serat nabati curah.
Sayuran ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi saluran pencernaan dapat mengalami kesulitan dalam memprosesnya.
Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah besar, konsumsi brokoli dan kembang kol porsi besar dapat menyebabkan sembelit, kembung, atau diare.
Jadi, sebagai solusi ketika ingin mengonsumsinya, cobalah mulai dengan porsi kecil dan tingkatkan asupan serat Anda secara perlahan.
Diet tinggi serat dapat membantu mengurangi diare dan memiliki manfaat bagi pencernaan dan kesehatan jantung Anda.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
Merangkum Medical News Today, makanan berlemak, berminyak, atau digoreng cenderung mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Sementara makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan diare atau memperburuk gejala penyakit ini. Ini karena tubuh cenderung kesulitan memecahnya.
Makanan cepat saji juga sering kali mengandung sedikit nilai gizinya, sehingga kurang bermanfaat bagi tubuh.
Makanan umum tinggi lemak jenuh meliputi:
Sebagai gantinya, coba pilih ayam panggang, burger kalkun, atau pilihan vegetarian ketika ingin memuaskan keinginan makan cepat saji.
10. Alkohol
Minum alkohol dapat pula menyebabkan diare yang menggangu. Ini terutama benar saat minum bir atau anggur.
Coba hentikan konsumsi alkohol dan perhatikan apakah diare hilang.
Jika iya, pertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol Anda demi mengurangi ketidaknyamanan pencernaan ini.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.