Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 01/11/2020, 12:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Beberapa bahan pengganti gula ini dapat mengganggu sistem pencernaan. Faktanya, beberapa makanan yang mengandungnya telah dilengkapi dengan label peringatan tentang potensi efek pencahar.

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Asupan Gula Per Hari demi Kesehatan

Makan atau minum gula alkohol khususnya, dapat memiliki efek pencahar, menyebabkan diare dan perut kembung.

Jika Anda mencurigai bahwa pengganti gula menyebabkan diare, cobalah menguranginya.

Makanan umum yang mengandung pemanis buatan meliputi:

  • Mengunyah permen karet
  • Permen dan makanan penutup rendah gula
  • Soda diet
  • Minuman diet lainnya
  • Sereal rendah gula
  • Bumbu rendah gula, seperti krimer kopi dan saus tomat
  • Beberapa pasta gigi dan obat kumur

3. Susu dan produk susu lainnya

Jika Anda mengalami diare setelah minum susu atau makan produk susu, Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa.

Banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki intoleransi laktosa. Ini cenderung berjalan dalam keluarga dan dapat berkembang di kemudian hari.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Intoleransi laktosa berarti tubuh Anda tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam produk susu.

Alih-alih memecahnya, tubuh Anda membuang gula ini dengan sangat cepat, seringkali dalam bentuk diare.

Ada banyak pengganti susu sapi yang beredar di pasaran, antara lain:

  • Susu bebas laktosa
  • Susu almon
  • Susu kedelai
  • Susu kacang mete

4. Kopi

Kafein dalam kopi adalah stimulan. Itu bisa membuat Anda merasa waspada secara mental, dan itu juga merangsang sistem pencernaan.

Banyak orang BAB segera setelah minum kopi.

Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), minum 2-3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan diare.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

Banyak orang juga menambahkan stimulan pencernaan lain ke dalam minuman kopi, seperti susu, pengganti gula, atau krim, yang meningkatkan efek pencahar minuman tersebut.

Bagi sebagian orang, bahkan kopi tanpa kafein dapat merangsang usus karena bahan kimia lain yang ada dalam kopi.

Menggunakan pengganti produk susu, seperti susu oat atau krimer kelapa dapat mengurangi efek pencahar dari kopi.

Sebaliknya, jika menurut Anda kopi menyebabkan diare, cobalah beralih ke teh hijau atau minuman panas lainnya.

5. Makanan yang mengandung kafein

Selain kopi, makanan dan minuman lain yang mengandung kafein dapat menyebabkan diare atau BAB.

Kafein secara alami terkandung dalam cokelat, jadi produk rasa cokelat apa pun dapat mengandung kafein tersembunyi.

Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Makanan dan minuman umum yang mengandung kafein meliputi:

  • Cola dan soda lainnya
  • Teh hitam
  • Teh hijau
  • Minuman berenergi
  • Cokelat panas
  • Cokelat dan produk rasa coklat

6. Fruktosa

Fruktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam buah.

Apabila dimakan berlebihan, fruktosa bisa memiliki efek pencahar.

Dengan demikian, makan buah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan diare karena ini berarti mengonsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau