Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 02/11/2020, 10:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

2. Hipoglikemia nondiabetes

Hipoglikemia nondiabetes adalah kondisi langka yang dapat menyebabkan pusing setelah makan karena penurunan gula darah secara tiba-tiba.

Seseorang dengan hipoglikemia nondiabetes dapat mengalami hipoglikemia reaktif, di mana gula darah turun bukannya meningkat setelah makan.

Baca juga: 6 Penyebab Urine Jernih, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Sakit Ginjal

Dokter tidak sepenuhnya mengetahui penyebab dari kondisi ini, tetapi mereka menduga bahwa makanan menyebabkan tubuh melepaskan terlalu banyak insulin.

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk memproses gula darah dan menurunkan kadar glukosa.

Akibatnya, kadar gula darah seseorang turun terlalu cepat dan merasa pusing.

Gejala lain yang terkait dengan hipoglikemia nondiabetes, meliputi:

  • Merasa cemas
  • Merasa sangat mengantuk
  • Kelaparan
  • Sifat mudah marah
  • Gemetar
  • berkeringat
  • Kebingungan atau rasa gugup

Dalam beberapa kasus, kondisi hipoglikemia nondiabetes dapat ditangani dengan pembedahan dan disembuhkan.

Baca juga: 7 Penyebab Urine Berwarna Gelap yang Perlu Diketahui

Jika tidak dapat diobati, perubahan pola makan dapat membantu mengelola gejala dengan mengurangi kemungkinan penurunan gula darah yang signifikan.

Seorang dokter mungkin juga mendorong Anda untuk memeriksa kadar gula darah Anda setelah Anda makan sehingga Anda bisa makan camilan untuk meningkatkan kadar gula darah Anda sebelum turun.

3. Dipicu oleh makanan tertentu

Terkadang sesuatu yang Anda makan dapat memicu suatu kondisi akut (sementara) atau kronis yang membuat Anda merasa pusing.

Misalnya, makan makanan tertentu telah dikaitkan dengan migrain, salah satu gejalanya adalah pusing.

Contoh makanan yang diketahui menyebabkan sakit kepala migrain meliputi:

  • Alkohol
  • Cokelat
  • Produk susu
  • Makanan dengan monosodium glutamat
  • Acar
  • Kacang-kacangan

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai

Minum produk yang mengandung kafein seperti kopi atau soda juga dapat menyebabkan pusing pada beberapa orang. Kepekaan terhadap kafein sangat bervariasi.

Kafein adalah stimulan dan dapat meningkatkan detak jantung Anda.

Seseorang dengan riwayat masalah terkait jantung dan kelompok lansia mungkin tidak dapat mentolerir perubahan detak jantung ini. Hasilnya mungkin pusing.

Beberapa orang dengan kondisi seperti vertigo atau penyakit Meniere mungkin juga merasa pusing mereka semakin parah setelah makan makanan tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau