Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bibir Kedutan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/11/2020, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ada kalanya, bibir bagian atas, bawah, atau samping mengalami kedutan.

Bibir kedutan umumnya bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan.

Namun, terkadang bibir kedutan juga bisa jadi tanda suatu penyakit atau gangguan kesehatan.

Baca juga: Bibir Anda Kering dan Pecah-pecah? Atasi dengan 4 Cara Alami Berikut

Berikut sederet penyebab bibir kedutan bisa jadi gejala penyakit dan kondisi apa saja:

1. Konsumsi kafein berlebihan

Melansir Healthline, bibir kedutan bisa jadi tanda Anda minum terlalu banyak kafein.

Gejala konsumsi kafein berlebihan bisa muncul jika Anda minum lebih dari tiga gelas kopi per hari.

Selain bibir kedutan, gejala konsumsi kafein berlebihan di antaranya energi jadi berlebihan, gelisah, susah tidur, sering kencing, gugup, sakit perut, mual, diare, dan jantung berdebar.

Cara mengatasi bibir kedutan karena konsumsi kafein berlebihan dengan mengurangi asupan kafein.

2. Efek samping obat

Bibir kedutan juga bisa jadi gejala efek samping obat tertentu.

Beberapa obat seperti jenis kortikosteroid memiliki efek samping kejang otot karena pengaruh estrogen dan diuretik.

Hati-hati, cara mengatasi bibir kedutan karena efek samping obat tak boleh sembarangan menghentikan konsumsinya.

Konsultasikan ke dokter untuk menggantinya dengan obat sejenis yang minim efek samping.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bibir Hitam Secara Alami

3. Kekurangan kalium

Ilustrasi kaliumShutterstock/Yulia Furman Ilustrasi kalium
Kekurangan kalium juga bisa jadi penyebab bibir kedutan. Mineral ini merupakan elektrolit yang membantu membawa sinyal saraf di dalam tubuh.

Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan kejang dan kram.

Cara mengatasi bibir kedutan karena kekurangan kalium bisa dengan mengonsumsi makanan kaya kalium.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau