Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Diet Rendah Garam untuk Kesehatan

Kompas.com - 05/11/2020, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

4. Baik untuk penderita penyakit ginjal

Diet rendah sodium adalah beberapa diet yang paling umum digunakan di rumah sakit.

Ini karena penelitian menunjukkan bahwa membatasi natrium dapat membantu mengontrol atau memperbaiki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal.

Penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal.

Ketika ginjal terganggu, organ ini tidak dapat secara efektif menghilangkan kelebihan natrium atau cairan dari tubuh.

Jika kadar natrium dan cairan menjadi terlalu tinggi, tekanan terbentuk dalam darah, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal yang sudah rusak.

Untuk alasan ini, The National Kidney Foundation merekomendasikan agar semua orang dengan penyakit ginjal kronis dapat membatasi asupan natrium kurang dari 2 gram (2.000 mg) per hari.

Sebuah tinjauan terhadap 11 studi pada orang dengan penyakit ginjal kronis menemukan bahwa pembatasan natrium sedang secara signifikan mengurangi tekanan darah dan protein dalam urin (penanda kerusakan ginjal).

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

5. Mendukung kesehatan penderita penyakit jantung

Melansir WebMD, diet rendah natrium biasanya juga direkomendasikan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, termasuk gagal jantung.

Ketika jantung terganggu, fungsi ginjal menurun, yang dapat menyebabkan retensi natrium dan air.

Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan kelebihan cairan pada penderita gagal jantung dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti sesak napas.

Untuk ini, orang dengan gagal jantung ringan disarankan untuk dapat membatasi asupan natrium hingga 3.000 mg per hari.

Sedangkan mereka yang mengalami gagal jantung sedang hingga berat, harus mengurangi asupannya tidak lebih dari 2.000 mg setiap hari.

Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com