Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Diet Rendah Garam untuk Kesehatan

Kompas.com - 05/11/2020, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Seperti disebutkan di atas, diet rendah natrium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Melansir Health Line, penelitian telah menunjukkan bahwa transisi ke diet rendah natrium dapat menyebabkan perubahan kecil, namun signifikan pada tekanan darah, terutama pada orang dengan kadar tinggi.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Sebuah tinjauan dari 34 penelitian menunjukkan bahwa pengurangan asupan garam selama empat minggu atau lebih menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan pada orang dengan tingkat tinggi dan normal.

Pada partisipan dengan tekanan darah tinggi, rata-rata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing adalah 5,39 mmHg dan 2,82 mmHg.

Sementara itu, sebagai perbandingan, orang dengan tekanan darah normal menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik 2,42 mmHg dan penurunan 1,00 mmHg dalam tekanan darah diastolik.

2. Dapat membantu mengurangi risiko kanker

Diet tinggi garam telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, termasuk kanker perut atau kanker lambung.

Sebuah tinjauan terhadap 76 studi di lebih dari 6.300.000 orang menemukan bahwa untuk setiap peningkatan lima gram garam makanan per hari dari makanan olahan tinggi garam, risiko terkena kanker perut meningkat sebesar 12 persen. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi garam dapat merusak lapisan mukosa lambung dan meningkatkan peradangan dan pertumbuhan bakteri H. pylori, yang semuanya dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Di sisi lain, diet rendah makanan olahan tinggi sodium dan kaya buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan risiko kanker perut yang lebih rendah.

Baca juga: 9 Makanan Pantangan Darah Tinggi yang Perlu Dihindari

3. Dapat meningkatkan kualitas diet

Banyak makanan tidak sehat yang sangat tinggi natrium.

Makanan cepat saji, makanan kemasan dan makanan beku tidak hanya sarat dengan garam tetapi juga cenderung tinggi lemak dan kalori tidak sehat.

Sering mengonsumsi makanan ini telah dikaitkan dengan kondisi kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Pada diet rendah natrium, makanan tinggi garam ini dilarang yang pada giliranya dapat meningkatkan kualitas diet secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com