KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur kita.
Mulai dari makanan apa yang kita konsumsi sebelum tidur, suasana sekitar, hingga faktor cahaya di dalam kamar kita.
Spesialis gangguan tidur dari Cleveland Clinic, Reena Mehra, mengatakan faktor cahaya berperan besar dalam kualitas tidur seseorang.
Data Cleveland Clinic menyebut, orang yang tinggal di daerah yang dengan lampu jalan yang terang cenderung kesulitan tidur.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Kekerasan Emosional Juga Berdampak Serius
Menurut Mehra, paparan cahaya malam yang tinggi bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian mengatur kapan saatnya kita tidur atau bangun. Ketika malam, tubuh akan mengeluarkan hormon melatonin yang memicu rasa kantuk.
"Ketika ada paparan cahaya yang tinggi di malam, ritme sirkadian akan terganggu dan membuat kita sulit tidur," ucah Mehra.
Tidak hanya itu, ritme sirkadian yang terganggu juga terkait dengan obesitas, depresi, gangguan afektif musiman, dan diabetes.
Penelitian yang menggunakan data dari Program Satelit Meteorologi Pertahanan AS juga membuktikan hal yang sama.
Riset tersebut membuktikan, orang yang terpapar cahaya saat tidur mengalami pengurangan waktu tidur sekitar 10 menit per malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.