Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2020, 12:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Faktanya, tidak memberikan vaksin kepada anak justru dapat menyebabkan anak berisiko tertular dan menularkan penyakit tertentu kepada orang sekitarnya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan Pada Anak

Faktor risiko autisme

Terdapat beberapa faktor tertentu yang meningkatkan risiko anak yang lahir mengalami autisme, antara lain:

  • Jenis kelamin anak laki-laki risikonya terkena autisme empat kali lebih tinggi ketimbang anak perempuan
  • Keluarga yang memiliki anak dengan gangguan autisme lebih berisiko memiliki anggota keluarga baru autis
  • Mengalami gangguan kesehatan seperti sindorm rett, sindrom fragile-X, dan tuberous sclerosis
  • Bayi lahir sebelum usia kehamilan menginjak 26 minggu
  • Usia orangtua lebih tua, risikonya memiliki anak autis jadi lebih tinggi

Kabar baiknya, faktor risiko autisme di atas bukanlah takdir atau harga mati.

Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Faktanya, sebagian keluarga dengan faktor risiko autisme tersebut tidak memiliki anak autis.

Selain itu, autisme bukanlah penyakit. Hanya saja, penyandang autis memiliki cara interaksi sosial dan komunikasi yang berbeda dari orang kebanyakan.

Anak autis bisa tumbuh menjadi orang dewasa dengan kehidupan yang utuh dan baik.

Seperti orang kebanyakan, orang atau anak autis juga memiliki hal yang mereka sukai dan tidak mereka kuasai.

Kendati memiliki cara bersosialisasi berbeda, pengidap autis dapat mendapatkan teman, memiliki hubungan, dan pekerjaan.

Asalkan, anak autis diberikan dukungan ekstra dari orang terdekat dan perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau