Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Penyebab Nyeri Bahu dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 31/12/2020, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan pada bahu Anda.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat

11. Masalah pada empedu, hati, dan organ lain

Terkadang bahu Anda bisa terasa sakit saat tidak ada yang salah dengan mereka.

Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kandung empedu, hati, atau organ lain Anda.

12. Serangan jantung

Jika bahu Anda sakit dan Anda kesulitan bernapas atau dada Anda terasa sesak, Anda mungkin memerlukan bantuan medis darurat segera.

Pasalnya, hal itu bisa menjadi gejala penyakit jantung.

13. Tendinitis

Tendinitis adalah kondisi ketika tendon yang membentuk rotator cuff Anda meradang.

Tendinitis bisa terjadi perlahan seiring berjalannya waktu atau sebagai akibat dari jatuh atau terbentur langsung ke bahu Anda.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

14. Bone spur

Bone spur atau dikenal sebagai "osteofit" adalah terjadi ketika potongan tulang halus yang kecil di bahu bergesekan dan aus pada rotator cuff dan membuat bahu Anda tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya.

Kondisi ini dapat menyebabkan tendinitis atau robekan rotator cuff.

Dagnosis penyebab nyeri bahu

Anda dapat meminta bantuan dokter untuk mencari tahu penyebab nyeri bahu secara pasti.

Untuk mendiagnosis penyebab nyeri bahu ini, dokter biasanya akan memulai dengan pemeriksaan fisik untuk memeriksa masalah struktural dan mengesampingkan apa pun yang mungkin melibatkan tulang belakang atau leher Anda.

Selanjutnya, dokter akan menguji rentang gerak Anda untuk melihat seberapa kuat dan fleksibel bahu Anda. Itu akan melibatkan menggerakkan lengan Anda dengan berbagai cara, seperti di atas kepala Anda, melintasi tubuh Anda, atau di belakang Anda, dan memutarnya 90 atau 180 derajat.

Dokter mungkin juga merekomendasikan satu atau lebih tes pencitraan untuk melihat lebih dekat, seperti:

  • Rontgen untuk dapat membantu dokter menemukan bone spur, artritis, dan penyebab terkait tulang lainnya dari nyeri bahu Anda. Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan arthrogram, yang melibatkan suntikan pewarna untuk membuat detailnya terlihat lebih jelas
  • Pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) untuk membuat gambar detail dari bahu Anda
  • CT-scan untuk dapat memberi dokter gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi dengan bahu Anda
  • Elektromiografi (EMG) untuk mengukur aktivitas listrik di otot Anda untuk melihat apakah ada masalah dengan saraf Anda
  • Artroskopi adalah prosedur pembedahan yang memungkinkan kamera serat optik kecil menampilkan gambar definisi tinggi bahu Anda kepada dokter. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin juga dapat menangani masalah selama prosedur berlangsung

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Pengobatan nyeri bahu

Untuk dislokasi, bahu lepas, dan patah tulang, Anda memerlukan bantuan dokter untuk mengembalikan bahu Anda ke posisi yang benar dan kemudian menggunakan gips atau kaun penyangga untuk menahan tulang di tempatnya saat penyebuhan.

Untuk banyak masalah lainnya, dokter Anda mungkin menyarankan istirahat, kompres panas atau kompres es, dan obat seperti ibuprofen atau aspirin untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Jika bahu Anda tidak membaik setelah langkah pertama ini, dokter Anda mungkin mencoba menyuntikkan kortikosteroid (obat antiinflamasi) langsung ke sendi untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.

Terkadang robekan tulang rawan, robekan rotator cuff, dan frozen shoulder tidak membaik dengan istirahat dan obat. Untuk masalah ini, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi.

Dengan masalah apa pun di bahu Anda, rencana perawatan Anda mungkin akan mencakup latihan untuk membantu Anda meregangkan dan memperkuat sendi, dan untuk meningkatkan rentang gerak Anda.

Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com