Reaksi ini memberi sinyal kepada pankreas untuk menghasilkan insulin dalam jumlah besar guna mengeluarkan gula dari darah dan masuk ke sel.
Lonjakan kadar gula darah ini dan penurunan berikutnya dapat membuat Anda merasa lelah.
Mendambakan energi yang cepat dapat membuat Anda secara naluriah meraih porsi karbohidrat olahan lainnya, yang kemudian bisa menyebabkan lingkaran setan.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa meminimalkan gula dan karbohidrat olahan pada makanan dan cemilan biasanya mengarah pada tingkat energi yang lebih tinggi.
Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang makan camilan tinggi karbohidrat olahan sebelum pertandingan sepak bola melaporkan lebih banyak kelelahan daripada anak-anak yang makan camilan berbahan dasar selai kacang yang tinggi protein, lemak, dan serat sehat.
Jadi, untuk menjaga tingkat energi Anda tetap stabil, ganti gula dan karbohidrat olahan dengan makanan utuh yang kaya serat, seperti sayuran dan kacang-kacangan.
2. Gaya hidup malas bergerak atau mager
Malas bergerak atau ketidakaktifan bisa menjadi akar penyebab rendahnya energi Anda.
Tetapi, banyak orang mengatakan mereka terlalu lelah untuk berolahraga.
Faktanya, dalam sebuah penelitian, ini adalah alasan paling umum yang diberikan orang dewasa paruh baya dan lanjut usia (lansia) untuk tidak berolahraga.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.