Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 06/01/2021, 12:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis


KOMPAS.com – Karbohidrat adalah salah satu dari tiga jenis makanan utama yang dibutuhkan tubuh agar dapat bekerja dengan baik.

Dua lainnya adalah protein dan lemak.

Ketika diasup, karbohidrat memberi energi tubuh.

Baca juga: 6 Bahaya Diet Rendah Karbohidrat

Tubuh memecah karbohidrat untuk digunakan segera atau nanti.

Jika tubuh tidak perlu menggunakan karbohidrat untuk energi segera setelah seseorang memakannya, tubuh akan menyimpan nutrisi ini di dalam otot dan hati untuk digunakan nanti.

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Namun, jika tubuh tidak menggunakan karbohidrat yang disimpan tersebut, tubuh akan mengubahnya menjadi lemak.

Inilah yang kemudian memotivasi sejumlah orang untuk melakukan diet rendah karbohidrat dengan dasar bahwa jika tubuh tidak menerima karbohidrat ekstra, lemak berlebih tidak akan disimpan.

Pada dasarnya, diet rendah karbohidrat boleh saja dipraktikkan asal tidak sembarangan untuk menurunkan berat badan.

Tapi, beberapa orang menganggap mengikuti diet rendah karbohidrat menantang, terutama di awal penerapan diet.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dipraktikkan saat menerapkan diet rendah karbohidrat untuk membantu Anda tetap menjalankan diet dan berhasil menurunkan berat badan:

1. Mengetahui makanan apa saja yang rendah karbohidrat

Seseorang perlu mengetahui terlebih dahulu beragam makanan rendah karbohidrat sebelum memulai diet ini rendah karbohidrat.

Baca juga: 19 Makanan Pengganti Nasi yang Memiliki Energi dan Zat Gizi Setara

Melansir Medical News Today, berikut ini adalah beragam pilihan makanan rendah karbohidrat yang bisa dikonsumsi:

  • Daging tanpa lemak, seperti daging sapi, dada ayam, atau babi
  • Ikan
  • Telur
  • Sayuran berdaun hijau
  • Kembang kol dan brokoli
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk selai kacang
  • Minyak tertentu, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak lobak
  • Beberapa buah, seperti apel, blueberry, dan stroberi
  • Produk susu tanpa pemanis termasuk susu murni dan greek yogurt biasa

2. Ketahui jumlah karbohidrat dan ukuran porsi makanan

Kebanyakan diet rendah karbohidrat hanya mengizinkan 20 hingga 50 gram (g) karbohidrat per hari.

Baca juga: Jangan Sembarangan Ambil, Ini Porsi Ideal Nasi Sekali Makan

Oleh karena itu, penting bagi orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat untuk memilih makanan yang memiliki jumlah karbohidrat lebih rendah tetapi nilai gizi per porsi yang tinggi.

Makanan dalam jumlah yang tercantum di bawah ini semuanya mengandung sekitar 15 g karbohidrat:

  • 1 buah apel atau jeruk seukuran bola tenis
  • 1 cup beri
  • 1 cup kubus melon
  • ½ pisang ukuran sedang
  • 2 sendok makan kismis
  • 8 ons susu
  • 6 ons yogurt tanpa rasa
  • ½ cup jagung
  • ½ cup kacang polong
  • ½ cup buncis atau polong-polongan
  • 1 kentang panggang kecil
  • 1 potong roti tawar
  • 1/3 cup nasi

Meskipun makanan yang tercantum di atas semuanya mengandung jumlah karbohidrat yang kira-kira sama, namun tidak semuanya setara secara nutrisi.

Produk susu dalam daftar tersebut mengandung protein dan nutrisi penting, seperti Vitamin D dan kalsium selain kandungan karbohidratnya.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral esensial.

Memilih varietas roti dan nasi berbiji utuh akan memberikan nutrisi yang lebih banyak daripada varietas putih, meski kandungan karbohidratnya serupa.

3. Buatlah rencana makan

Rencana makan dapat membantu mempermudah penerapan program diet rendah karbohidrat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com