Bit adalah sayuran akar merah tua dengan rasa manis alami.
Buah bit termasuk makanan yang mengandung potasium tinggi.
Satu cangkir (170 gram) bit dapat mengandung 518 mg potasium, atau 11 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Bit juga kaya akan folat dan mangan.
Selain itu, pigmen yang memberi bit warna, dapat bertindak sebagai antioksidan, yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan.
Tak hanya itu, bit mengandung pula nitrat tinggi, yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan kinerja olahraga.
Kandungan potasium bit juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
4. Bayam
Banyak orang telah memahami, bahwa bayam adalah sayuran yang sangat bergizi.
Bayam juga termasuk makanan yang mengandung potasium tinggi.
Satu cangkir (180 gram) bayam yang dimasak, dapat menyediakan 18 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Tak hanya itu, bayam (180 gram) juga sanggup menyediakan hampir empat kali lipat jumlah kebutuhan vitamin A harian, sepuluh kali lipat jumlah kebutuhan vitamin K harian, sekitar 30 persen dari jumlah kebutuhan kalsium harian, dan hampir 90 persen dari jumlah kebutuhan mangan harian.
Berbagai nutrisi tersebut penting untuk metabolisme, kesehatan penglihatan, kesehatan tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
Menariknya, sayuran hijau berdaun seperti bayam juga penuh antioksidan.
Dalam sebuah penelitian terhadap tujuh wanita, mengkonsumsi minuman yang mengandung 294 gram (10,4 ons) bayam meningkatkan kapasitas antioksidan total hampir 30 persen selama 24 jam berikutnya.
Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Bisa Sebabkan Asam Urat?
5. Tomat
Tomat dan produk tomat, seperti saus tomat, dapat menjadi makanan tinggi potasium.
Satu cangkir (244 gram) saus tomat rata-rata dapat mengandung 17 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Tak hanya itu, tomat juga kaya akan vitamin dan mineral lain, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B6 dan tembaga.
Terlebih lagi, tomat mengandung senyawa tanaman bermanfaat seperti likopen, yang dapat membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko kanker prostat.
Dalam sebuah penelitian kecil terhadap orang-orang dengan sindrom metabolik, minum sekitar 11 ons (330 ml) jus tomat empat kali seminggu selama dua bulan, secara signifikan meningkatkan peradangan, disfungsi pembuluh darah dan resistensi insulin.
Orang-orang tersebut juga mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan sedikit peningkatan kolesterol baik (HDL).
Efek menguntungkan dari potasium dan likopen pada faktor risiko penyakit jantung menjadikan tomat pilihan yang bagus untuk kesehatan jantung.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
6. Jeruk
Buah jeruk selama ini terkenal karena mengandung vitamin C tinggi.
Padahal, jeruk juga termasuk sumber potasium yang baik.
Satu cangkir jus jeruk dapat menyediakan 11 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Jeruk juga kaya akan folat, vitamin A, tiamin dan antioksidan yang jelas baik untuk kesehatan.
Selain itu, antioksidan tingkat tinggi yang ditemukan dalam jeruk maupun jus jeruk dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan radikal bebas, peradangan dan penyakit jantung.
7. Pisang
Pisang sudah dikenal sebagai makanan sumber kalium atau potasium yang baik.
Anggapan tersebut memang benar. Satu bua pisang berukuran sedang saja dapat mengandung 422 mg potasium atau 12 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Buah lezat ini juga kaya akan vitamin C, vitamin B6, mangan, magnesium, serat, dan antioksidan yang jelas baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Namun, konsumsi pisang tetap perlu dibatasi teruntuk penderita diabetes mellitus.