Pisang matang pasalnya cenderung mengandung gula lebih tinggi dari buah lainnya.
Sebagai solusi bagi penderita diabetes, konsumsilah pisang hijau yang cenderung rendah gula dan tinggi pati resisten, yang dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan kesehatan usus.
Pisang hijau juga bisa menjadi obat rumahan yang efektif untuk diare.
8. Alpukat
Alpukat termasuk buah yang mengandung potasium tinggi.
Satu buah alpukat berukuran sedang dapat menyediakan 20 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi
Selain itu, alpukat termasuk makanan kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung, serta sangat kaya akan serat, antioksidan, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, asam folat, dan asam pantotenat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa alpukat mungkin bermanfaat untuk kesehatan jantung, manajemen berat badan dan sindrom metabolik.
Makan alpukat di antaranya dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik, serta berat badan, lingkar pinggang dan risiko sindrom metabolik yang jauh lebih rendah.
9. Yogurt
Yogurt merupakan sumber kalsium, riboflavin, dan potasium yang baik.
Satu cangkir (245 gram) yogurt dapat memberi 11 persen dari jumlah kebutuhan harian.
Karena yogurt adalah makanan yang difermentasi, ia juga mengandung bakteri yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan usus.
Beberapa bukti menunjukkan yoghurt juga bermanfaat untuk pemeliharaan berat badan atau pengendalian nafsu makan.
Saat membeli yogurt, usahakan memilih variasi yang biasa, karena yogurt rasa buah cenderung memiliki banyak gula tambahan.
Jika Anda merasa yogurt tawar terlalu asam, maniskan dengan buah segar, kacang, atau sedikit madu.
Baca juga: 5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan
10. Kerang
Kerang adalah sumber potasium yang sangat baik.
Satu porsi 100 gram (3,5 ons) kerang dapat menyediakan 18 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Kerang juga sangat kaya akan nutrisi lain, seperti selenium, zat besi, dan vitamin B12 yang baik untuk tubuh.
Tak hanya itu, kerang juga merupakan sumber protein yang tinggi lemak omega-3 sehat, yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk memerangi peradangan dan penyakit terkait.
11. Salmon
Salmon adalah makanan yang sangat bergizi. Salmon dikemas dengan protein berkualitas tinggi, lemak omega-3 sehat dan banyak vitamin dan mineral, termasuk potasium.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi
Melansir My Food Data, 100 gram salmon dapat menyediakan 628 mg potasium atau 13 persen dari jumlah kebutuhan potasium harian.
Pola makan kaya akan ikan berlemak sehat ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, terutama penurunan risiko penyakit jantung.
12. Air Kelapa
Air kelapa telah menjadi minuman kesehatan yang populer.
Tak hanya memiliki rasa manis tetapi rendah gula, air kelapa juga mengandung elektrolit tinggi.
Tubuh membutuhkan elektrolit untuk menyeimbangkan pH, mendukung fungsi saraf dan otot, hingga mencegah dehidrasi.
Salah satu elektrolit yang dibutuhkan tubuh adalah potasium.
Meminum satu gelas (240 gram) air kelapa dapat memberikan 600 mg potasium, atau 13 persen dari jumlah kebutuhan potassium harian.
Kandungan elektrolit air kelapa yang tinggi menjadikannya minuman yang sangat baik untuk rehidrasi setelah berolahraga berat.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Elektrolit Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.