Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Kompas.com - Diperbarui 27/03/2022, 09:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Orang yang sakit perut bisa mencoba menambahkan 1 sdt bubuk kayu manis berkualitas baik atau 2,5 cm batang kayu manis ke dalam makanan.

Sebagai alternatif, penderita sakit perut bisa mencoba mencampurkan kayu manis dengan air mendidih untuk membuat seduham.

Melakukan hal ini dua atau tiga kali sehari dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.

11. Manfaatkan cengkeh

Cengkeh mengandung zat yang dapat membantu mengurangi gas di perut dan meningkatkan sekresi lambung. Hal ini dapat mempercepat pencernaan yang lambat, yang dapat mengurangi tekanan dan kram perut.

Cengkeh juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah.

Seseorang yang sakit perut bisa mencoba mencampurkan 1 atau 2 sdt bubuk atau cengkih bubuk dengan 1 sdt madu sekali sehari sebelum tidur.

Untuk mengatasi mual dan heartburn, penderita sakit perut dapat mencampurkan cengkeh dengan 250 ml air mendidih untuk membuat seduhan cengkeh, yang harus diminum secara perlahan sekali atau dua kali sehari.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?

12. Jus lidah buaya

Zat dalam jus lidah buaya di antaranya dapat meredakan sakit perut dengan cara:

  • Mengurangi asam lambung berlebih
  • Mendorong pergerakan usus yang sehat dan pembuangan toksin
  • Meningkatkan pencernaan protein
  • Mempromosikan keseimbangan bakteri pencernaan
  • Mengurangi peradangan.

Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang minum 10 mililiter (ml) jus lidah buaya setiap hari selama 4 minggu menemukan kelegaan dari gejala penyakit refluks gastrointestinal (GERD).

Ini termasuk:

  • Heartburn
  • Perut kembung dan sendawa
  • Mual dan muntah
  • Regurgitasi asam dan makanan.

13. Makan nasi putih

Nasi putih bermanfaat bagi penderita berbagai jenis keluhan perut.

Nasi putih di antaranya dapat membantu dengan:

  • Menambahkan massa ke feses
  • Menyerap cairan yang mungkin mengandung racun
  • Meredakan nyeri dan kram, karena kadar magnesium dan potasiumnya yang tinggi.

Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Sakit Perut?

Seseorang yang muntah atau diare dapat mencoba makan setengah cangkir nasi yang dimasak dengan baik secara perlahan.

Yang terbaik adalah menunggu setidaknya beberapa jam setelah kejadian muntah terakhir.

Orang tersebut dapat terus melakukan ini selama 24-48 jam sampai keluhan diare berhenti.

Nasi putih juga merupakan bagian dari pola makan BRAT yang sering direkomendasikan dokter.

14. Air kelapa

Air kelapa mengandung kalium dan magnesium tingkat tinggi.

Nutrisi ini membantu mengurangi rasa sakit, kejang otot, dan perut kram.

Air kelapa juga berguna untuk rehidrasi dan merupakan pilihan yang lebih baik daripada kebanyakan minuman olahraga karena juga rendah kalori, gula, dan keasaman.

Mengasup hingga 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam secara perlahan dapat meredakan gejala sakit perut.

15. Pisang

Pisang terbukti mengandung vitamin B6, kalium, dan folat. Nutrisi ini dapat membantu meredakan kram perut, nyeri, dan kejang otot.

Pisang juga dapat membantu dengan menambahkan kotoran ke dalam kotoran, yang dapat meredakan diare.

Baca juga: 4 Penyebab Umum Sakit Perut Pada Anak, Orangtua Harus Waspada

16. Obat sakit perut yang dijual bebas

Jika cara alami tidak bekerja dalam mengatasi sakit perut, obat sakit perut yang dijual bebas dapat dicoba.

Untuk mengonsumsi obat sakit perut ini, siapa saja dianjurkan untuk mengikuti petunjuk kemasan atau baik berkonsultasi dulu dengan dokter maupun apoteker.

Melansir WebMD, berikut ini adalah beberapa obat tanpa resep yang bisa jadi pilihan:

  • Untuk ketidaknyamanan perut akibat peningkatan produksi gas pada saluran pencernaan, obat yang mengandung simetikon (Mylanta, Gas-X) bisa membantu menghilangkannya
  • Untuk heartburn akibat penyakit gastroesophageal reflux (GERD), coba antasid atau peredam asam (Pepcid AC, Zantac 75)
  • Untuk sembelit, pelunak feses atau pencahar ringan dapat membantu mengembalikan keadaan
  • Untuk kram akibat diare, obat-obatan yang mengandung loperamide (Imodium) atau bismuth subsalicylate (Kaopectate atau Pepto-Bismol) mungkin dapat membuat penderita merasa lebih baik
  • Untuk jenis nyeri lainnya, asetaminofen (Aspirin Free Anacin, Liquiprin, Panadol, Tylenol) mungkin bisa membantu. Tetapi jauhi antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Midol, Motrin), atau naproxen (Naprosyn, Aleve, Anaprox, Naprelan) karena bisa mengiritasi perut.

Kapan harus ke dokter?

Siapa saja dianjurkan untuk bisa berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kondisi berikut:

Baca juga: 12 Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Wanita

  • Mengalami sakit perut yang parah atau nyeri tersebut berlangsung selama beberapa hari
  • Mengalami mual dan demam dan tidak dapat menahan makanan selama beberapa hari
  • BAB berdarah
  • Buang air kecil menyakitkan
  • Ada darah di urine
  • Tidak bisa BAB, terutama jika disertai muntah
  • Mengalami cidera di perut beberapa hari sebelum rasa sakit itu mulai
  • Mengalami heartburn yang tidak membaik dengan obat bebas atau berlangsung lebih dari 2 minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau