Selain itu, aktivitas menyatukan gambar pada puzzle juga dapat mendorong produksi dopamin.
Dopamin merupakan neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan memengaruhi konsentrasi, motivasi, memori, dan kontrol motorik.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengerjakan teka-teki jigsaw atau puzzle dan teka-teki silang memiliki masa hidup yang lebih lama.
Risiko mereka untuk mengalami alzheimer juga lebih kecil. Alzheimer merupakan gangguan pada otak yang menurunkan daya ingat seseorang.
Riset dalam Archives of Neurology juga membuktikan bermain puzzle mampu merangsang otak dan menangkal plak penanda Alzheimer di otak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.