Tetapi, rasa sakit saat manelan bisa juga menjadi efek samping dari konsumsi obat-obatan atau kondisi medis yang sedang dialami.
Jadi, seseorang mungkin membutuhkan pertolongan dari dokter untuk mengatasi penyebab yang mendasari.
Dalam kasus yang jarang terjadi, luka di esofagus bisa jadi lebih serius dan menyebabkan laserasi.
Jika tiba-tiba mengalami gejala parah setelah mengalami nyeri dada saat menelan, seseorang harus mencari pertolongan medis darurat.
2. Esofagitis akibat obat
Beberapa obat dapat menyebabkan esophagitis (esofagitis) atau peradangan pada lapisan kerongkongan.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Kondisi ini dapat terjadi antara beberapa jam hingga 10 hari penggunaan obat tertentu.
Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Dada yang Datang dan Pergi
Biasanya, esofagitis yang diinduksi obat ini berkembang tiba-tiba, dengan gejala termasuk:
Minum obat kapsul tanpa dukungan air putih yang cukup saat berbaring atau sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan iritasi ini.
Jenis esofagitis ini sering membaik dengan sendirinya setelah seseorang berhenti minum obat penyebabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.