Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Kulit Sensitif yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/03/2021, 16:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Kulit sensitif bukanlah penyakit yang dapat didiagnosis oleh dokter.

Kulit sensitif biasanya merupakan gejala dari kondisi lain.

Anda bahkan mungkin tidak tahu bahwa Anda memiliki kulit sensitif sampai Anda mengalami reaksi buruk terhadap produk kosmetik, seperti sabun, pelembab, atau makeup.

Baca juga: 5 Jenis Kulit dan Ciri-cirinya yang Baik untuk Diketahui

Kondisi yang dapat menjadi penyebab kulit sensitif jarang serius.

Anda biasanya dapat mengendalikan gejala Anda dengan beberapa perubahan sederhana pada rutinitas perawatan kulit Anda.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin bisa menjadi penyebab kulit sensitif yang bisa Anda kenali:

1. Kulit kering

Kulit akan menjadi kering jika kehilangan terlalu banyak air dan minyak.

Kondisi ini antara lain dapat menyebabkan kulit Anda mengalami:

  • Terasa gatal
  • Bersisik atau terdapat serpihan
  • Mengelupas
  • Terasa kasar saat disentuh
  • Retak-retak dan berdarah
  • Tampak merah atau tampak pucat

Merangkum Health Line, kulit kering dapat menjadi penyebab kulit sensitif.

Kulit kering ini dapat terjadi di mana saja di tubuh Anda.

Tetapi kondisi ini sangat umum terjadi pada:

  • Tangan
  • Kaki
  • Lengan
  • Kaki bagian bawah

Baca juga: 9 Ciri-ciri Kulit Sensitif yang Baik Dikenali

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi kulit kering?

Anda bisa merawat kulit kering dengan mengembalikan kelembapan ke area yang terkena.

Mengoleskan krim atau salep pelembab dua hingga tiga kali sehari akan membantu memulihkan kelembapan dan mencegah kulit Anda mengering di masa mendatang.

Coba gunakan pelembab bebas pewangi yang dirancang untuk orang dengan kulit sensitif.

2. Eksim

Eksim (dermatitis atopik) adalah kondisi yang memengaruhi kemampuan kulit Anda untuk melindungi Anda dari iritan, seperti kuman di udara atau bahan kimia dalam deterjen pakaian.

Eksim dapat membuat Anda sangat sensitif terhadap produk yang tidak mengganggu orang lain, seperti sabun dan kosmetik.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Gejala eksim sangat bervariasi pada masing-masing orang.

Berikut beberapa kemungkinan gejala eksim:

  • Kulit kering
  • Rasa gatal
  • Benjolan kecil yang bisa mengeluarkan cairan dan mengeras
  • Bercak merah sampai abu-abu kecoklatan
  • Kulit kasar dan bengkak
  • Kulit tebal, pecah-pecah, atau bersisik

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi kulit eksim?

Terkadang krim dan pelembab antigatal yang dijual bebas cukup untuk meredakan gejala eksim.

Jika gejala Anda parah, lebih baik segera temui dokter.

3. Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak iritan adalah ruam merah dan gatal yang muncul saat lapisan pelindung kulit rusak karena sesuatu yang disentuhnya (iritan).

Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit

Dalam kebanyakan kasus, ruam hanya akan berkembang di area yang bersentuhan langsung dengan iritan.

Gejala dermatitis kontak iritan meliputi:

  • Ruam merah
  • Rasa gatal
  • Kulit kering, pecah-pecah, bersisik
  • Benjolan dan luka lepuh (blisters) yang mungkin mengeluarkan cairan dan mengeras
  • Pembengkakan
  • Rasa terbakar

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi dermatitis kontak iritan?

Dermatitis kontak iritas biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mencari tahu apa yang memicu reaksi tersebut sehingga Anda dapat menghindarinya di kemudian hari.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

4. Dermatitis kontak alergi

Dermatitis kontak alergi adalah bentuk dermatitis kontak yang kurang umum. Ini terjadi ketika Anda memiliki reaksi alergi terhadap zat tertentu.

Gejala dermatitis kontak alergi yang dapat terjadi bisa meliputi:

  • Kulit kemerahan
  • Rasa gatal
  • Luka lepuh (blisters) dan benjolan, terkadang berisi cairan
  • Rasa terbakar
  • Pembengkakan

Zat pemicu alergi (alergen) yang umum terjadi, meliputi:

  • Sabun
  • Losion
  • Tanaman tertentu
  • Perhiasan
  • Wewangian
  • Kosmetik
  • Nikel (dalam perhiasan)

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi dermatitis kontak alergi?

Perawatan dengan antihistamin yang dijual bebas diyakini dapat membantu meredakan gejala gatal dan pembengkakan pada kulit.

Selain itu, cobalah untuk mengidentifikasi penyebab reaksi alergi Anda agar Anda dapat menghindarinya di kemudian hari.

5. Rosacea

Rosacea adalah penyakit kulit umum yang menyerang wajah.

Tanda-tanda awal rosacea termasuk blushing atau flushing (wajah memerah) daripada orang lain.

Rosacea menyebabkan sensitivitas ekstrim.

Beberapa produk dapat langsung menyebabkan rasa terbakar dan perih.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Gejala rosacea lainnya termasuk:

  • Kemerahan pada wajah, telinga, dada, atau punggung
  • Kulit seperti terbakar matahari
  • Benjolan kecil dan jerawat
  • Pembuluh darah yang terlihat

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi rosacea?

Perawatan rosacea jangka panjang biasanya melibatkan krim resep dari dokter.

Jadi bicarakan dengan dokter Anda tentang gejala rosacea yang Anda keluhan.

6. Urtikaria kontak (hives)

Urtikaria kontak adalah gatal-gatal yang disebabkan oleh kontak langsung dengan bahan yang mengiritasi.

Reaksi dari urtikaria kontak langsung terjadi.

Gejala urtikaria kontak yang dapat terjadi, meliputi:

  • Welth, yakni bentol atau ruam dengan penumpukan cairan di bawah permukaan kulit
  • Gatal
  • Rasa terbakar
  • Perasaan geli
  • Kemerahan
  • Bembengkakan

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Utikaria kontak dapat dipicu oleh kontak kulit dengan hal-hal seperti:

  • Tanaman
  • Wewangian
  • Makanan mentah
  • Perlengkapan mandi umum dan produk kecantikan

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi urtikaria kontak?

Jika Anda mengalami urtikaria kontak, gejala Anda biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Perawatan berfokus pada meredakan gejala sampai ruam sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski

7. Urtikaria fisik

Urtikaria fisik adalah gatal-gatal yang disebabkan oleh panas, dingin, bahan kimia, tanaman, atau olahraga.

Gejala urtikaria fisik yang dapat terjadi, meliputi:

  • Bintik-bintik kecil
  • Bintik-bintik yang berwarna putih, merah muda, atau merah di tengahnya
  • Bintik-bintik yang dikelilingi oleh lingkaran merah pada kulit
  • Gatal
  • Pembengkakan

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi uritkaria fisik?

Kondisi ini mungkin akan hilang dengan sendirinya, tetapi antihistamin oral diyakini dapat membantu membersihkannya lebih cepat.

8. Fotodermatosis

Fotodermatosis adalah reaksi kulit yang tidak normal terhadap sinar matahari.

Melansir Medical News Today, dengan kondisi fotodermatosis, sinar ultraviolet (UV) di bawah sinar matahari dapat memicu sistem kekebalan Anda, menyebabkan Anda mengalami ruam, lepuh, atau bercak kulit bersisik.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Fotodermatosis mungkin sulit dikenali.

Bisa jadi fotodermatosis jika:

  • Ruam hanya muncul di bagian tubuh yang terkena sinar matahari
  • Garis yang jelas membedakan kulit yang tertutup dan kulit yang tidak tertutup
  • Kondisinya semakin parah pada musim semi dan musim panas
  • Kulit yang tertutup rambut tidak terpengaruh
  • Kulit yang ditutupi oleh bayangan, seperti kelopak mata atau di bawah dagu, akan terhindar

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi fotodermatosis?

Sebaiknya segera beri tahu dokter jika Anda merasa mungkin terlalu sensitif terhadap sinar matahari.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh obat yang Anda minum, bahkan obat bebas atau suplemen.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

9. Mastositosis kulit

Cutaneous mastocytosis (CM) atau mastositosis kulitadalah kondisi di mana terlalu banyak sel mast menumpuk di kulit.

Sel mast adalah bagian dari sistem kekebalan Anda.

Jadi ketika merasakan ancaman, mereka melepaskan bahan kimia yang menyebabkan pembengkakan.

Gejala mastositosis kulit lainnya termasuk:

  • Bintik-bintik kecil kecokelatan atau merah di tubuh
  • Bintik-bintik di lengan, tungkai, leher, atau perut
  • Bintik-bintik benar-benar datar (tidak terangkat)

Gejala ini biasanya tidak akan muncul sampai dipicu oleh zat yang mengiritasi, seperti wewangian atau losion.

Pemicu mastositosis kulit lainnya meliputi:

  • Perubahan suhu
  • Obat-obatan tertentu
  • Goresan
  • Stres emosional

Apa yang bisa dilakukan dengan kondisi mastositosis kulit?

Perawatan untuk sebagian besar kasus mastositosis kulit melibatkan antihistamin yang dijual bebas dan krim steroid.

Orang dengan gejala parah dapat menjalani jenis pengobatan radiasi yang disebut terapi PUVA.

Baca juga: 10 Fakta Penting tentang Sedot Lemak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau