3. Cukup istirahat
Dengarkan tubuh Anda.
Jika tubuh “menyuruh” Anda untuk tidak berolahraga, jangan melakukan aktivitas fisik.
Jika tubuh “mendesak” Anda untuk menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur, lakukan.
Jangan memaksakan diri dengan pekerjaan sehari-hari apalagi saat menghadapi gejala pilek atau flu yang parah.
Istirahat adalah cara lain untuk mendukung kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia
Selain itu, penuhi kebutuhan tidur Anda. Jangan begadang.
Siklus tidur yang baik dapat membantu sistem kekebalan bekerja dengan baik.
Jadi penting untuk tidur penuh selama delapan jam setiap malam.
4. Mandi air hangat
Menghirup udara lembab membantu meredakan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.
Salah satu strategi yang baik adalah memanjakan diri dengan mandi air hangat beberapa kali sehari atau cukup nyalakan shower dan duduk di kamar mandi selama beberapa menit sambil menghirup uapnya.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat penguap uap (vaporizer) atau pelembab udara (humidifier).
Bersihkan alat tersebut sesering mungkin untuk memastikan bebas dari jamur dan lumut.
Baca juga: 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun
5. Hirup uap air panas
Butuh cara cepat untuk membuka hidung tersumbat?
Didihkan sepanci air dan angkat dari api.
Lalu tutup kepala dengan handuk kecil agar uap menyeba dengan baik di sekitar hidung Anda dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 30 detik.
Saat melakukan cara ini, pastikan Anda untuk tidak menghirup uap yang terlalu panas.
Uap yang terlalu panas dapat membuat lapirsan rongga hidung terbakar.
Saat ingin melakukannya, Anda disarankan untuk menambahkan satu atau dua tetes minyak peppermint atau eycaliptus ke dalam air sebagai daya penghilang lendir ekstra.
Ulangi cara-cara ini sesering yang diperlukan untuk mengurangi hidung tersumbat akibat flu.
Tapi perlu diperhatikan, cara mengatasi flu dengan cara menghidup uap hangat ini tidak dianjurkan dilakukan oleh anak-anak demi keamanan.
6. Coba kompres hangat