Berikut rinciannya:
Skor kolesterol total Anda dihitung menggunakan persamaan berikut: HDL + LDL + 20 persen dari tingkat trigliserida.
Kolesterol low-density-lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat
Kadar kolesterol LDL yang rendah dianggap baik untuk kesehatan jantung. Begitu juga sebaliknya, kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Faktor gaya hidup, seperti pola makan tinggi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kolesterol LDL.
Untuk kolesterol baik, kadar yang lebih tinggi biasanya menjadi pertanda kondisi yang lebih baik.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Di mana, kolesterol HDL yang rendah membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Orang dengan trigliserida darah tinggi biasanya juga memiliki kolesterol HDL yang lebih rendah.
Faktor genetik, diabetes tipe 2, merokok, kelebihan berat badan dan tidak banyak bergerak dapat menurunkan kolesterol HDL.
Baca juga: 11 Penyebab Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Trigliserida adalah jenis lemak yang paling umum di tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.