KOMPAS.com - Jika berbicara tentang mengidam makanan,pikiran kita pasti tertuju pada makanan manis seperti donat atau makanan asin seperti keripik kentang.
Namun, mengidam makanan bukan sekadar jenis makanan yang ingin kita makan.
Ada alasan lain yang menyebabkan kita menginginkan makanan manis atau asin.
Menurut ahli diet Anna Taylor, tubuh manusia berfungsi seperti mobil - Anda memasukkan bahan bakar ke dalam tangki, lalu Anda mengemudi.
"Jika tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkannya, maka keinginan fisik yang kuat dapat terwujud," ucap dia.
Sebenarnya, tubuh membutuhkan asupan seimbang sepanjang hari dari karbohidrat tinggi serat, protein tanpa lemak dan lemak yang menyehatkan jantung untuk energi.
Baca juga: Saling Berkaitan, Ini Beda Cara Kerja Vaksinasi dan Imunisasi
Ketika hal itu tidak terpenuhi, maka kita bisa saja mengidam makanan tertentu.
Sebenarnya, ada tiga penyebab potensial yang membuat kita sangat menginginkan makanan manis atau asin. Berikut penyebab tersebut:
Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan lalu mengurangi porsi makannya secara drastis.
Padahal, hal ini hanya akan memicu keinginan makan yang lebih besar saat siang atau malam hari.
"Terlalu lama membiarkan diri kelaparkan akan membuat tubuh membutuhkan asupan makanan yang bisa diolah menjadi bahan bakar dengan cepat," ucap Taylor.
Makanan seperti biji-bijian olahan atau gula sederhana adalah jenis makanan yang mudah diolah menjadi energi,
Jenis makanan tersebut juga dikenal dengan karbohidrat kosong seperti keripik, permen, atau kue.
Memakannya hanya akan membuat tubuh menyimpannya sebagai lemak.
Selain itu, melewatkan waktu makan terlalu lama juga membuat kita merasa kelaparan.