Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

Kompas.com - 19/04/2021, 20:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tanpa pengobatan, GERD dapat menimbulkan efek serius.

Kerusakan kerongkongan jangka panjang yang disebabkan oleh GERD bisa menyebabkan kanker esfofagus.

Nyeri akibat GERD mungkin tidak dapat dihilangkan dengan antasida atau obat bebas lainnya.

Gejala GERD yang dapat dikenali di antaranya, yakni:

  • Bau mulut
  • Kerusakan email gigi karena asam berlebih
  • Heartburn
  • Merasa seperti isi perut kembali ke tenggorokan atau mulut atau regurgitasi
  • Nyeri dada
  • Batuk kering terus menerus
  • Asma
  • Kesulitan menelan

Kebanyakan orang dapat mengalami heartbun dan refluks asam lambung sesekali terkait dengan sesuatu yang mereka makan atau kebiasaan seperti berbaring segera setelah makan.

Namun, GERD adalah kondisi kronis di mana dokter mulai memeriksa kebiasaan jangka panjang dan bagian dari anatomi seseorang yang dapat menyebabkan GERD.

Baca juga: Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Berat Badan Turun?

Contoh penyebab GERD meliputi:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas, yang memberi tekanan ekstra pada perut
  • Hernia hiatus, yang mengurangi tekanan di sfingter esofagus bagian bawah
  • Merokok
  • Mengonsumsi alkohol
  • Kehamilan
  • Minum obat yang diketahui dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, seperti antihistamin, penghambat saluran kalsium, obat pereda nyeri, obat penenang, dan antidepresan

Gejala GERD dapat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.

Untungnya, gejala GERD biasanya dapat dikontrol dengan pengobatan.

Pilihannya meliputi:

  • Modifikasi diet
  • Penurunan berat badan
  • Berhenti merokok
  • Penghentian konsumsi alkohol

Obat untuk GERD bekerja untuk mengurangi jumlah asam di lambung. Tapi, obat ini mungkin tidak efektif untuk semua orang.

Baca juga: 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi

Beberapa orang membutuhkan pembedahan untuk membantu memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com