Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 16:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hingga kini penelitian belum bisa membuktikan hubungan yang kuat antara kopi dan masalah pencernaan, terlepas dari apakah seseorang meminumnya dalam kondisi perut kosong atau tidak.

Baca juga: Kenapa Buka Puasa dengan Air Hangat Lebih Baik daripada Air Dingin?

Tapi, penting bagi siapa saja untuk memperhatikan respons tubuh saat minum kopi sebelum makan.

Jika Anda mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi dengan perut kosong, pertimbangkan untuk tidak mengonsumsi asupan kafein ini sebelum makan.

Pandangan umum lainnya terkait efek buruk minum kopi saat perut kosong adalah dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol.

Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, dan kadar gula darah.

Namun, pelepasan kadar hormon kortisol secara berlebihan dalam jangka panjang dilaporkan bisa memicu masalah kesehatan, termasuk pengeroposan tulang, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Minum kopi memang benar dapat merangsang produksi hormon kortisol. Tapi melonjakknya hormon ini mungkin hanya berlaku pada orang yang tidak terbiasa minum kopi.

Beberapa penelitian bahkan tidak menunjukkan peningkatan hormon kortisol sama sekali pada orang yang sudah terbiasa minum kopi.

Selain itu, baru ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi dalam kondisi perut kenyang tidak membuat hormon kortisol melonjak.

Baca juga: Waspadai Efek Buruk Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur

Terlebih lagi, meskipun Anda tidak sering meminum kopi, peningkatan kadar kortisol tampaknya hanya bersifat sementara.

Singkatnya, efek negatif dari kadar hormon yang tinggi secara kronis lebih mungkin diakibatkan oleh gangguan kesehatan seperti sindrom Cushing daripada dari asupan kopi Anda.

Solusi minum kopi saat buka puasa

Asalkan tidak memiliki masalah pencernaan, sebenarnya sah-sah saja jika Anda punya kebiasaan minum kopi dalam kondisi perut kosong atau saat buka puasa.

Tapi, sejumlah ahli gizi sepakat menyarankan agar siapa saja lebih baik minum kopi dalam kondisi perut sudah terisi makanan.

Setidaknya sebelum minum kopi saat buka puasa, perut sudah terisi terlebih dahulu dengan kudapan atau makanan ringan.

Selain itu, hindari minum kopi secara berlebihan.

Pada umumnya orang-orang disarankan untuk dapat membatasi asupan kafein maksimal 400 miligram atau setara empat cangkir kopi setiap hari.

Efek buruk minum kopi berlebihan juga bisa memicu jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, termasuk sakit kepala.

Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com