KOMPAS.com - Banyak hal bisa jadi penyebab punggung sakit yang membuat tubuh tidak nyaman atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala punggung sakit bisa datang secara tiba-tiba di salah satu bagian tubuh; seperti di sebelah kiri, kanan, atas, bawah.
Rasa sakit di punggung dapat berasal dari bagian tulang, persendian, ligamen, sampai otot.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Berikut beberapa penyebab punggung sakit yang umum beserta gejala penyertanya:
Dilansir dari Reid Health, otot sampai bagian tendon bisa tertarik karena mengangkat beban berat sampai salah posisi tidur.
Akibatnya, bagian punggung yang memiliki banyak otot atau tendon dapat menegang sampai keseleo.
Selain rasa nyeri, gejala otot atau tendon tertarik terkadang dapat membuat penderitanya sesak dan kejang.
Tak hanya cedera yang berdampak langsung ke bagian otot atau ligamen, peradangan terkadang juga bisa menyebabkan punggung terasa sakit.
Peradangan sebenarnya adalah bagian dari respons kekebalan tubuh alami. Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah bagian tubuh terasa panas, nyeri, dan tidak nyaman.
Apabila peradangan berlanjut dan tak kunjung diatasi, cedera atau penyakit biang peradangan bisa memicu sakit punggung parah sampai ke tulang belakang.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Masalah kesehatan yang jamak dialami orang dewasa dan kalangan lansia adalah arthritis atau peradangan kronis di sendi tubuh termasuk punggung.
Selain nyeri, gejala arthritis yang cukup lazim adalah sendi terdampak kaku dan bengkak.
Osteoporosis adalah penyakit penurunan massa atau pengeroposan tulang, terutama pada bagain pinggul dan tulang belakang.
Kondisi ini bisa membuat tulang jadi rawan patah dan bagian tubuh terdampak, termasuk punggung, terasa sakit.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Punggung
Bantalan jaringan yang disebut cakram berfungsi untuk memisahkan satu tulang belakang ke tulang lainnya.
Ketika cakram tersebut tidak berada di tempatnya, bengkak, atau terluka, punggung dapat terasa sakit sampai badan lemas.
Cakram tulang belakang secara alami lebih rentan rusak seiring bertambahnya usia.
Tulang belakang tubuh kita memiliki fungsi penting untuk menjaga tubuh tetap tegak.
Postur tubuh yang buruk sampai kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang.
Saat otot punggung harus bekerja keras, punggung jadi sakit dan terasa pegal-pegal.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Tak Semua Sakit Pinggang Boleh Dipijat
Alasan kenapa punggung sakit juga bisa berasal dari fibromyalgia. Masalah kesehatan ini menyebabkan nyeri di seluruh tubuh, termasuk bagian punggung.
Seperti diketahui, penyebab utama fibromyalgia terkait dengan kelainan pada sistem saraf.
Melansir dari Penn Medicine, sakit punggung bisa jadi gejala infeksi sampai iritasi di organ seperti ginjal, pankreas, usus besar, atau rahim.
Misalkan, sakit yang dirasakan penderita batu ginjal cenderung menjalar dari punggung bagian samping sampai ke pangkal paha.
Lain lagi dengan infeksi ginjal. Gejalanya bisa berupa punggung sakit, nyeri saat kencing, mual, dan demam.
Sementara untuk masalah nyeri panggung akibat endometriosis atau fibroid, sakit punggung terasa di sebelah kanan bagian bawah.
Tak hanya sakit punggung, masalah di organ reproduksi wanita bisa ditandai dengan gejala lain seperti haid tak normal, sering kencing, sampai nyeri saat berhubungan seksual.
Penyebab punggung sakit bisa beragam. Namun, Anda perlu bergegas ke rumah sakit saat nyeri menjalar ke tulang belakang, nyeri disertai bengkak, serta sakit perut dan dada.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter apabila sakit pungung tidak kunjung hilang dengan istirahat atau obat penghilang rasa sakit.
Baca juga: Ciri-ciri Sakit Pinggang Gejala Penyakit Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.