Hasil analisa menyebutkan bahwa 900-an pria rutin mengonsumsi vitamin C dosis 1.000 miligram per hari, sementara ang tidak mengasup suplemen apa paun mencapai 22.000-an pria.
Dari kelompok rutin minum supelem vitamin C, sekitar 3,4 persen di antaranya menderita batu ginjal (31 pria), sedangkan dari kelompok kontrol hanya 1,8 persen.
Para peneliti mengungkapkan bahwa pria yang menerima suplemen vitamin C dosis tinggi memiliki risiko batu ginjal yang meningkat antara 1,7 dan 2,2 kali lipat.
Mereka menunjukkan bahwa tidak ada alasan yang terbukti secara signifikan bagi siapa pun untuk mengonsumsi vitamin C dalam jumlah besar. Hasil penelitian tidak berlaku untuk vitamin C yang berasal dari makanan.
Hasil lain dari penelitian ini adalah bahwa suplemen multivitamin yang tidak mengandung vitamin C dalam dosis besar tidak meningkatkan risiko batu ginjal.
Meski demikian, para peneliti mengungkap bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung temuan ini. Mereka juga menekankan bahwa orang-orang tidak boleh berhenti mengonsumsi vitamin C setelah membaca laporan ini.
Jika seseorang khawatir tentang kecukupan asupan vitamin C harian atau konsekuensi kesehatan apa pun yang terkait dengan suplementasi vitamin, sebaiknya bicarakan dengan dokter.
Baca juga: 6 Bahaya Konsumsi Vitamin C Berlebihan
Banyak suplemen vitamin C di pasaran mungkin menawarkan dosis hingga 500-1.000 mg.
Padahal kebutuhan vitamin C harian orang dewasa sebenarnya hanya berkisar 75-90 mg.
Untuk orang Indonesia sendiri, pemerintah sudah memberikan kisi-kisi kebutuhan vitamin C sesuai rentang usia, jenis kelamin, dan faktor risiko.
Berikut ini adalah jumlah kebutuhan vitamin C harian yang disarankan menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia:
Bayi/anak
Pria
Wanita
Ibu hamil
Ibu menyusui
Pemenuhan kebutuhan vitamin C pada bayi 0-6 bulan harus bersumber dari pemberisan ASI eksklusif.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.