Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 02/05/2022, 16:54 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Setiap orang mungkin pernah tersakiti oleh tindakan atau perkataan orang lain.

Rasa sakit ini bisa jadi timbul misalnya karena orang tua terus-menerus mengkritik tindakan kita, rekan kerja menyabotase proyek kita, atau pasangan yang berselingkuh.

Sakit hati juga bisa jadi muncul ketika kita pernah mengalami pengalaman traumatis, seperti dilecehkan secara fisik atau emosional oleh seseorang yang dekat dengan kita.

Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?

Luka-luka ini pun sangat mungkin dapat membuat kita merasa marah, getir, dan bahkan dendam.

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

Tetapi jika kita tidak mencoba memaafkan, kita mungkin menjadi orang yang paling merugi.

Nah, momen Idul Fitri bisa menjadi kesempatan yang baik untuk kita memaaftkan kesalahan orang lain.

Lagi pula, memaaftakan bukan hanya akan memberikan kedamaian tapi juga bermanfaat untuk kesehatan jiwa maupun raga.

Manfaat memanfaatkan untuk kesehatan

Memaafkan memang bisa memiliki arti yang berbeda pada masing-masing orang. Namun, secara umum, ini melibatkan keputusan untuk melepaskan kebencian dan pikiran balas dendam.

Tindakan yang menyakiti atau menyinggung kita mungkin akan selalu ada bersama kita, tetapi memaafkan dapat mengurangi cengkeramannya dan membantu membebaskan kita dari kendali orang yang menyakiti kita.

Memaafkan bahkan dapat memupuk perasaan memahami, empati, dan kasih sayang pada orang yang telah menyakiti kita.

Baca juga: Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat?

Memaafkan bukan berarti kita harus melupakan tindakan orang lain yang menyakiti kita atau berbaikan dengan orang yang menyebabkan kerugian tersebut.

Inti dari memaafkan adalah melepas dendam dan kepahitan yang bisa mendatangkan semacam kedamaian untuk membantu kita melanjutkan hidup.

Dilansir dari Mayo Clinic, melepaskan dendam dan kepahitan dapat membuka jalan bagi kesehatan dan ketenangan pikiran yang lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa manfaat memaafkan untuk kesehatan jiwa dan raga yang sayang dilewatkan:

Baca juga: Waspadai Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali

Disakiti oleh orang lain, terutama seseorang yang kita cintai dan percayai memang dapat menyebabkan kemarahan, kesedihan, dan kebingungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com