Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Umum Tubuh Kekurangan Vitamin yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/05/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Mineral ini terlibat dalam sintesis DNA, termasuk DNA yang ada di rambut folikel. Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan rambut berhenti tumbuh atau rontok.

  • Seng

Mineral ini penting untuk sintesis protein dan pembelahan sel, dua proses dibutuhkan
untuk pertumbuhan rambut. Karena itu, kekurangan seng dapat menyebabkan rambut rontok.

  • Asam linoleat (LA) dan asam alfa-linolenat (ALA)

Asam lemak esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan rambut.

Vitamin ini diperlukan untuk menjaga kesehatan rambut. Alopecia, suatu kondisi di mana terjadi kerontokan rambut dan kebotakan rambut adalah salah satu kemungkinan gejala defisiensi niacin.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B3 Tinggi

Biotin adalah vitamin B lainnya yang bila kurang diasup mungkin juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Sayuran berdaun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati kaya akan LA, sedangkan kenari, biji rami, biji chia, dan kacang kedelai kaya akan ALA.

Banyak suplemen yang mengklaim dapat mencegah kerontokan rambut. Banyak di antaranya mengandung kombinasi nutrisi di atas.

Suplemen ini tampaknya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi rambut rontok pada orang dengan kekurangan nutrisi yang disebutkan di atas. 

Perlu juga dicatat bahwa mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral tanpa adanya kekurangan dapat memperburuk kerontokan rambut, daripada membantunya.

Misalnya, kelebihan selenium dan vitamin A, dua nutrisi yang sering ditambahkan ke suplemen pertumbuhan rambut, keduanya dikaitkan dengan kerontokan rambut.

Jadi, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengasup suplemen.

7. Bentol kecil di kulit seperti kulit ayam

Keratosis pilaris atau dikenal juga sebagai penyakit kulit ayam adalah kondisi di mana permukaan kulit menjadi kasar dan muncul bentol-bentol kecil mirip jerawat.

Keratosis pilaris pada umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri atau gatal, serta bisa berwarna putih atau merah.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

Biasanya bentol-bentol ini muncul pada kulit lengan, paha, pipi, dan bokong. Tapi keratosis pilaris juga bisa muncul di alis, wajah, atau kulit kepala.

Kondisi tersebut sering muncul di masa kanak-kanak dan menghilang secara alami di masa dewasa.

Penyebab benjolan kecil ini masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi mungkin muncul jika terlalu banyak keratin yang diproduksi di folikel rambut. Ini bisa menghasilkan benjolan merah atau putih pada kulit.

Keratosis pilaris mungkin memiliki komponen genetik, yang berarti bahwa seseorang lebih mungkin mengidapnya jika ada anggota keluarga yang memilikinya.

Kondisi ini dilaporkan juga telah diamati pada orang dengan diet rendah vitamin A dan vitamin C.

Jadi, selain pengobatan tradisional dengan krim obat, orang dengan kondisi ini dapat mempertimbangkan untuk menambahkan makanan yang kaya vitamin A dan vitamin C ke dalam makanan mereka.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

8. Sindrom kaki gelisah

Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS) adalah kondisi saraf yang menyebabkan sensasi tidak menyenangkan atau tidak nyaman di kaki, serta dorongan yang tak tertahankan untuk menggerakkannya.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, kondisi yang juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom ini memengaruhi hingga 10 persen orang Amerika. Di mana, wanita dua kali lebih mungkin untuk mengalami kondisi tersebut.

Bagi kebanyakan orang, dorongan untuk bergerak tampaknya meningkat saat mereka sedang bersantai atau mencoba tidur.

Meskipun penyebab pasti sindrom kaki gelisah tidak sepenuhnya dipahami, tampaknya ada hubungan antara gejala sindrom ini dengan kadar zat besi dalam darah seseorang.

Misalnya, beberapa penelitian mengaitkan simpanan zat besi dalam darah rendah dengan peningkatan keparahan gejala sindrom kaki gelisah.

Beberapa penelitian juga mencatat bahwa gejala sering muncul selama kehamilan, saat kadar zat besi wanita cenderung turun.

Melengkapi pola makan tinggi zat besi pada umumnya dapat membantu mengurangi gejala sindrom kaki gelisah, terutama pada orang yang telah didiagnosis mengalami dengan defisiensi zat besi.

Mungkin sangat berguna untuk menggabungkan makanan kaya zat besi ini dengan buah dan sayuran kaya vitamin C, karena vitamin C terbutik dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

 

Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com