Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada periode ini sebaiknya yang mampu mendeteksi antigen p18, p24, p31, p36, gp120, gp41.
Baca juga: Akhiri HIV/AIDS pada 2030, Perkuat Kolaborasi dan Tingkatkan Solidaritas!
Tahap HIV berikutnya disebut sebagai infeksi HIV akut atau primer.
Tahapan ini juga disebut sindrom retroviral akut.
Selama tahap ini, kebanyakan orang mengalami gejala mirip flu yang mungkin sulit dibedakan dari infeksi saluran cerna atau saluran pernapasan.
HIV tahap 3 adalah tahap latensi klinis.
Pada tahapan ini, virus menjadi kurang aktif, meski masih di dalam tubuh.
Selama tahap ini, orang tidak mengalami gejala sementara infeksi virus berkembang pada tingkat yang sangat rendah.
Periode latensi ini dapat berlangsung selama satu dekade atau lebih.
Banyak orang tidak menunjukkan gejala HIV selama periode 10 tahun ini.
Tahap terakhir HIV adalah stadium 4.
Baca juga: 4 Cara Penularan HIV/AIDS dan Efektivitasnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.