Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2021, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jaringan parut kemudian akan mulai menggantikan jaringan jantung yang sehat. Ketika ada kerusakan atau kematian pada otot jantung karena kekurangan oksigen dan nutrisi, serangan jantung bisa terjadi.

Baca juga: 13 Penyebab Keringat Dingin, Termasuk Gejala Serangan Jantung?

Apa itu stroke?

Stroke terjadi ketika suplai darah yang rendah ke otak menghentikan jaringan otak dari menerima oksigen dan nutrisi penting lainnya.

Itu bisa terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak:

  • Pecah atau
  • Terhalang oleh gumpalan

Setiap sel otak yang tidak menerima oksigen akan mulai mati. Kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa menit.

Aneurisma otak adalah tonjolan di arteri yang bisa pecah. Hal ini dapat menyebabkan stroke.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Gejala stroke dan aneurisma bisa serupa, tetapi mungkin memerlukan perawatan yang berbeda.

Baca juga: 7 Efek Stroke pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Beda gejala serangan jantung dan stroke

Serangan jantung dan stroke dapat memiliki gejala yang serupa, tetapi ada juga beberapa perbedaan penting.

Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah beda gejala serangan jantung dan stroke yang bisa dikelani:

1. Gejala serangan jantung

Gejala yang paling umum dari serangan jantung meliputi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com