- Salah satu sisi wajah terasa turun ke bawah atau melorot
- Saat mengangkat kedua tangan, salah satu lengan terkulai lemah atau mati rasa
- Ucapan tidak jelas, seperti cadel atau sengau maupun kesulitan berbicara
Perawatan tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa atau mengurangi risiko komplikasi setelah stroke.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke?
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena serangan jantung atau stroke.
Berikut ini beberapa faktor risiko serangan jantung dan stroke yang tak bisa dikendalikan:
- Usia
- Riwayat keluarga stroke atau serangan jantung
- Ras atau etnis tertentu
- Jenis kelamin
- Kondisi yang membuat darah “lengket”, seperti penyakit anemia sel sabit
Orang yang pernah mengalami stroke, mini-stroke, atau serangan jantung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya lagi di kemudian hari.
Baca juga: 12 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai
Sedangkan berikut ini adalah faktor-faktor risiko serangan jantung dan stroke yang masih mungkin dapat dikendalikan:
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi
- Kelebihan berat badan dan obesitas
- Diabetes
- Pola makan yang buruk
- Kurangnya aktivitas fisik
- Minum alkohol terlalu banyak
- Stres
Sementara itu, seseorang secara khusus dianggap memiliki risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung jika dalam kondisi ini:
- Sebagai laki-laki
- Sudah pernah terkena serangan jantung
- Memiliki diagnosis penyakit jantung, seperti cacat jantung bawaan
Sedangkan orang dengan risiko stroke yang lebih tinggi termasuk mereka yang:
- Pernah mengalami stroke sebelumnya, termasuk serangan siskemik atau stroke ringan
- Telah menggunakan atau sedang menggunakan obat-obatan seperti kokain, ekstasi, amfetamin, atau heroin
- Telah menggunakan pil KB
- Menderita sleep apnea
- Memiliki masalah arteri yang dapat memengaruhi otak, seperti penyakit arteri karotis
Baca juga: 9 Komplikasi Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.